Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

Kompas.com - 16/04/2021, 04:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memanaskan kembali sisa makanan apa pun dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan kandungan gizi makanan.

Microwave dapat menjadi salah satu alternatif alat untuk memanaskan makanan.

Namun, beberapa makanan kehilangan nilai gizinya saat dipanaskan kembali terutama dalam oven microwave.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dianaskan kembali:

1. Kentang

Melansir Times of India, 8 April 2021, kentang yang dipanaskan akan kehilangan nilai gizinya. Bahkan jika dibiarkan dalam waktu yang lama di suhu ruangan, kentang juga bisa menjadi racun.

Makan kentang yang dipanaskan dapat menyebabkan mual, penyakit, bahkan keracunan makanan.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

2. Nasi

Nasi menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia dan dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia.

Nasi mentah mengandung spora yang dapat diubah menjadi bakteri dan dapat bertahan bahkan setelah nasi dimasak.

Nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan diare dan muntah.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria Alami Diare Setelah Minum Minuman Probiotik, Ini Penjelasan Ahli Gizi

3. Telur

Makanan pokok yang mengandung protein ini jika dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan.

Apa pun bentuknya, baik itu telur orak-arik atau telur rebus, jangan pernah memanaskannya kembali.

4. Ayam

Ayam sangat kaya protein, yang akan berdampak negatif jika dipanaskan kembali.

Itu bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, masalah lambung, dan lain-lain.

Jika Anda benar-benar ingin memanaskan kembali ayam yang telah dimasak, Anda dapat melakukannya dengan suhu rendah untuk durasi yang lebih lama.

Cara terbaik untuk mengonsumsi ayam simpanan adalah dengan memasukkannya ke dalam salad dingin atau sandwich dingin.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Dapat Meredakan Radang Tenggorokan


5. Lobak

Lobak biasanya digunakan dalam pembuatan sup.

Karena mengandung nitrat, jika dipanaskan kembali bisa menjadi racun.

6. Jamur

Jamur kaya akan protein, maka harus dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak.

Karena diperkaya dengan protein, strukturnya berubah saat dipanaskan kembali, yang bisa berbahaya bagi tubuh.

Saat Anda makan jamur yang dihangatkan kembali, Anda menempatkan diri pada risiko masalah pencernaan dan bahkan jantung yang serius.

Baca juga: Ini Manfaat Jamur, Mulai dari Kekebalan Tubuh hingga Kecantikan

7. Sayuran berdaun hijau

Melansir The Health Inside, 13 Februari 2021, sayuran berdaun hijau dikenal dengan nilai gizinya. Tapi, menghangatkan sayuran seperti kangkung, bayam, dan lain-lain bisa berbahaya.

Bayam adalah sumber zat besi dan nitrat yang kaya yang bila dipanaskan kembali dapat berubah menjadi nitrit dan karsinogen lain yang diketahui.

Karsinogen ini dapat meningkatkan risiko kanker.

Sementara itu melansir Healthline, 11 September 2020, memanaskan sayuran telah terbukti mengurangi kandungan vitamin jika dibandingkan dengan sayuran mentah yang tidak dimasak.

Baca juga: Konsumsi Vitamin D, Berapa Banyak yang Dibutuhkan Tubuh?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Produk Makanan dan Kosmetik di BPOM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com