Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Maskapai Citilink Berhenti Terbang Mulai 6-17 Mei, Benarkah?

Kompas.com - 15/04/2021, 15:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan yang menyebut maskapai penerbangan Citilink akan berhenti terbang pada 6-17 Mei, ramai di media sosial.

Salah satunya, unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Citumorank Erly EarlyLucky JV pada Minggu (11/4/2021).

"TGL 6-17 MEI PENERBANGAN CITILINK TUTUP. DILARANG MUDIK LEBARAN TGL 6-15 MEI.
PENERBANGAN LAIN MASIH TERSEDIA UNTUK SEMENTARA," tulis dia dalam unggahannya.

Baca juga: Simak, Berikut Sanksi bagi ASN yang Nekat Mudik Lebaran 2021

Narasi yang sama juga dibagikan oleh akun Facebook Ziarah Wisata Katolik pada Selasa (13/4/2021).

Selain narasi, akun tersebut juga mengunggah surat pemberitahuan penghentian sementara penerbangan dari Citilink.

Baca juga: 6 Maskapai yang Mem-PHK Karyawan akibat Pandemi Corona

Surat tersebut berisi sebagai berikut:

"Kepada Yth,
Mohon periksa alamat terlampir

Tangerang, 10 April 2021
CITILINK/CGKCT-194/21
Perihal: Pemberhentian Sementara Pengoperasian Seluruh Penerbangan Domestik

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan Pemberhentia Sementara Pengoperasian Seluruh Penerbangan Domestik A320 Efektif Tanggal 06-17 Mei 2021, attachment terlampir.

Demikian kami sampaikan atas perhatian serta dukungan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT. CITILINK INDONESIA

Nanang Setiyawan
Senior Manager Cengkareng"

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Namun, dua hari berselang, Citilink membatalkan rencana pemberhentian tersebut dan menyatakan akan tetap beroperasi pada 6-17 Mei 2021.

Hal itu diketahui dari surat Citilink bernomor CITILINK/CGKCT-195/21 yang diunggah oleh akun Facebook Azas Tigor Nainggolan, pada Selasa (13/4/2021).

Azas Tigor Nainggolan pun mempertanyakan kebenaran surat yang diunggahnya itu dan menyayangkan jika memang benar Citilink tetap beroperasi pada tanggal tersebut.

"Katanya tanggal 6-17 Mei semua transportasi publik, darat - udara - laut mau diberhentikan operasionalnya? Tapi kok ada surat seperti ini. Benar tidak surat dari maskapai Citilink ini? Mau tanya benar gak sih karangan beroperasinya semua layanan transportasi publik pada tanggal 6-17 Mei 2021 untuk mendukung karangan mudik 2021?," tulis dia.

Baca juga: Citilink Buka Rute Baru, Jambi-Halim Perdanakusuma

Seperti diketahui bersama, pemerintah telah menerbitkan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Lantas, bagaimana penjelasan dari pihak Citilink?

Citilink tetap beroperasi pada 6-17 Mei 2021, tapi...

VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina pun merespons beredarnya informasi mengenai pemberhentian sementara pengoperasian seluruh penerbangan domestik pada 6-17 Mei 2021.

Resty memastikan, pada periode tersebut, Citilink masih beroperasi dan melayani penerbangan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah.

"Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar mengenai pemberhentian sementara seluruh penerbangan domestik Citilink pada periode 6-17 Mei 2021, dapat kami informasikan bahwa saat ini penerbangan Citilink pada periode tersebut masih beroperasi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Perjalanan Panjang Merpati Airlines, Mengudara pada 1962, Sempat Mati Suri, dan Coba Bangkit Lagi...

"Dan diperuntukan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria untuk melakukan perjalanan sesuai dengan ketentuan pada Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021," imbuh Resty.

Dia juga memastikan, Citilink akan mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk mengenai larangan mudik Lebaran.

Sehingga, Citilink pun bakal melakukan penyesuaian kapasitas penerbangan sesuai dengan demand yang ada.

"Sejalan dengan komitmen Citilink untuk memastikan pemenuhan kebutuhan layanan transportasi udara untuk masyarakat yang berkepentingan maupun distribusi logistik dapat terpenuhi dengan baik," tutur Resty.

Baca juga: Selain Garuda Indonesia, Ini Maskapai Penerbangan yang Berikan Masker di Pesawatnya

Pelarangan berlaku bagi angkutan niaga

Dilansir dari setkab.go.id, menurut Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, pengendalian atau pelarangan transportasi udara pada masa Lebaran nanti berlaku bagi angkutan niaga dan bukan niaga.

Selanjutnya, operator yang akan melakukan penerbangan yang dikecualikan, dapat menggunakan izin rute eksisting atau mengajukan flight approval kepada Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pengecualian pada angkutan udara diberlakukan bagi penerbangan:

  • pimpinan lembaga tinggi dan tamu kenegaraan
  • operasional kedutaan besar
  • konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional
  • operasional penerbangan khusus repatriasi
  • operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat
  • operasional angkutan kargo
  • operasional angkutan udara perintis operasional lainnya dengan seizin dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Pengawasan dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara, penyelenggara bandara, pemerintah daerah (pemda), dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilakukan pada pos koordinasi atau cek poin di terminal bandara.

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Dapat SIKM Mudik Lebaran 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com