KOMPAS.com - Apakah Anda pernah lupa meletakkan kunci, ponsel, dompet atau sesekali mengalami kesulitan mengingat sesuatu hal?
Kehilangan ingatan bisa menjadi tanda penyakit Alzheimer atau jenis dimensia lainnya.
Akan tetapi, ketika gangguan ingatan itu muncul dengan cepat, seringkali karena hal-hal lain. Banyak dari penyebab ini bisa diobati.
Baca juga: Untuk Para Pelupa, Ini Cara Menajamkan Kembali Ingatan
Jika kehilangan ingatan yang tiba-tiba dan parah, seperti lupa nama anak Anda atau tidak tahu di mana Anda berada, ini dapat menandakan masalah yang lebih serius.
Berikut beberapa penyebab lupa secara tiba-tiba, dikutip dari WebMD:
Untuk diketahui, ingatan dan emosi Anda berhubungan erat. Depresi, stres, atau kecemasan dapat memengaruhi fokus.
Ketika tidak fokus, Anda tidak dapat mengingat dengan baik.
Jika Anda merasa sedih atau kehilangan minat pada hal-hal yang pernah Anda nikmati, temui ahli kesehatan mental untuk mendapatkan perawatan.
Antidepresan dan terapi bicara dapat membantu mengatasi depresi.
Baca juga: Saat Jepang Miliki Menteri Kesepian untuk Cegah Depresi dan Bunuh Diri...
Terlalu sedikit vitamin B12 dalam makanan juga dapat memengaruhi daya ingat Anda.
Sebab nutrisi ini membantu tubuh menggunakan energi dari makanan dan melindungi sel-sel saraf sehingga Anda dapat berpikir jernih.
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B12. Untuk mendapatkannya, mengonsumsi makanan, seperti daging, ikan, susu, keju, dan telur adalah pilihan tepat.
Beberapa vegan mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin B12 hanya dari makanannya. Jika Anda kekurangan vitamin ini, tanyakan kepada dokter Anda tentang mengambil suplemen.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B12
Dalam jumlah besar, alkohol mempersulit pembentukan ingatan baru atau penyimpanan informasi yang telah Anda pelajari.
Jika seseorang minum alkohol banyak dalam waktu singkat, Anda terkadang akan pingsan.
Anda juga bisa melupakan seluruh waktu. Jika Anda terus minum terlalu banyak, kehilangan ingatan bisa menjadi permanen.
Jatuh, kecelakaan mobil, atau benturan keras lainnya di kepala berpotensi membuat hilang ingatan sesaat.
Bahkan jika cedera tersebut tidak membuat Anda tidak sadarkan diri, hal itu dapat menyebabkan hilangnya ingatan.
Baca juga: Apa Itu Short Memory Loss atau Hilang Ingatan Jangka Pendek?
Stroke terjadi ketika terjadi penyumbatan darah yang mengalir ke bagian otak. Tanpa darah yang kaya oksigen, sel-sel otak mulai mati.
Stroke dapat menyebabkan kehilangan memori jangka pendek dan jangka panjang. Anda mungkin lupa hal-hal yang telah Anda pelajari atau mudah bingung.
Amnesia adalah kondisi ketika Anda tiba-tiba tidak dapat mengingat hal-hal tentang diri Anda atau hidup Anda.
Ini bisa disebabkan oleh cedera atau kerusakan pada otak Anda .
Sementara "transient global amnesia" adalah jenis kehilangan ingatan ketika Anda tiba-tiba lupa di mana Anda berada atau apa yang terjadi baru-baru ini.
Anda mungkin menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali untuk memahami maksud Anda.
Baca juga: Betulkah Reinkarnasi Tidak Ada? (2): Ingatan tentang Kehidupan Sebelumnya dan Mengintip Akhirat
Kerusakan otak akibat tumor atau perawatannya juga dapat memengaruhi memori.
Kemoterapi, pembedahan, dan radiasi dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih. Kanker juga bisa membuat sangat lelah, sehingga Anda tidak bisa berpikir jernih.
Kelenjar tiroid di leher menghasilkan hormon yang mengontrol seberapa cepat tubuh Anda membakar makanan untuk energi.
Ketika tiroid menghasilkan terlalu sedikit hormon, seluruh tubuh akan melambat. Anda bisa merasa lelah, tertekan, dan pelupa.
Dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon tiroid Anda. Jika jumlahnya rendah, Anda akan mendapatkan pil hormon tiroid.
Baca juga: Apakah Vaksinasi Covid-19 Membatalkan Puasa? Ini Fatwa Mufti Arab Saudi dan Al-Azhar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.