Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betulkah Reinkarnasi Tidak Ada? (2): Ingatan tentang Kehidupan Sebelumnya dan Mengintip Akhirat

Kompas.com - 14/09/2019, 11:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi


Ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya. Sebelum melanjutkan membaca silakan baca serial pertama di sini.

________________________________

DENGAN suara pelahan, nyaris berbisik, Chaterine bercerita tentang apa yang di lihatnya di kedalaman memori bawah sadarnya.

“Saya melihat tangga putih mengarah ke sebuah bangunan, sebuah bangunan putih besar dengan pilar, terbuka di depan. Tidak ada pintu. Saya mengenakan gaun panjang ... karung yang terbuat dari bahan kasar. Rambut saya dikepang, rambut pirang panjang.”

Chaterine bercerita tentang sebuah kehidupan jauh di masa lalu, 1863 sebelum masehi. Ia mengaku bernama Aronda di masa itu, seorang perempuan yang tinggal di desa yang jauh dari sungai dan mengandalkan salju meleleh sebagai air bersih.

Ia bercerita tentang peristiwa menakutkan yang menyebabkan kematiannya di masa itu.

“Ada ombak besar yang merobohkan pohon. Tidak ada tempat untuk lari. Ini dingin; airnya dingin. Saya harus menyelamatkan bayi saya, tetapi saya tidak bisa ... hanya harus memegangnya erat-erat. Saya tenggelam; air mencekik saya. Saya tidak bisa bernapas, tidak bisa menelan ... air asin. Bayi saya lepas dari lengan saya,” cerita Chaterine.

Brian Weiss awalnya tidak mengerti. Ia berusaha menyingkirkan pikirannya sendiri tentang gagasan reinkarnasi.

Dalam sesi-sesi hipnoterapi selanjutnya, Chaterine kembali menemukan sejumlah peristiwa-peristiwa mencemaskan dalam sejumlah kehidupan sebelumnya. Total, ada 86 kehidupan sebelumnya yang dijalani Chaterine.

Pulih

Ajaibnya, kondisi Chaterine terus membaik bahkan pulih. Chaterine sebenuhnya pulih dari Fobia, kecemasan akut, dan depresi. Ia seperti terlahir kembali sebagai pribadi yang yang lebih baik, lebih cheerfull, dan energik.

Ia berdamai, bukan dengan masa lalu di kehidupannya saat ini, tapi di sejumlah kehidupan sebelumnya.

Gangguan emosi Chaterine sirna seiring ia mengingat kembali pengalaman-pengalaman terkait di kehidupan-kehidupan sebelumnya.

Iman Weiss akan ilmu pengetahuan goyah. Ia tak punya jawaban akan fenomena kehidupan lampau ini.

Weiss sempat ragu mengungkap temuannya ini karena akan berdampak pada kredibilitas dan karirnya sebagai psikiater.

Lewat pergumulan panjang dalam dirinya, akhirya ia membuka temuannya dan menjadikan topik ini sebagai obyek penelitiannya. Ia merasa temuan ini bisa memberi pencerahan akan kematian dan kehidupan.

Ia mengatakan boleh jadi reinkarnasi itu ada dan Catherine adalah salah satu orang yang berhasil mengingatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com