Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jepang Miliki Menteri Kesepian untuk Cegah Depresi dan Bunuh Diri...

Kompas.com - 20/02/2021, 17:07 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona telah menciptakan jarak sosial dan pembatasan ketat terhadap mobiltas yang berdampak buruk pada kesehatan mental.

Banyak orang merasa stres, terisolasi, dan kesepian di tengah pandemi yang telah berjalan lebih dari satu tahun ini.

Rasa kesepian dan terisolasi dikaitkan dengan jumlah kematian akibat bunuh diri di Jepang, yang dilaporkan meningkat pada 2020 lalu.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Disebutkan, peningkatan kasus bunuh diri terjadi di kalangan wanita karena pandemi Covid-19 dan masalah kesepian lainnya karena permintaan pemerintah untuk menahan diri dari acara yang tidak perlu dilatarbelakangi upaya menekan infeksi virus.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk menteri kesepian yang berfokus mengurangi rasa kesepian dan isolasi sosial.

Dituliskan Mashable, Tetsushi Sakamoto telah didapuk untuk menduduki posisi ini, yang bertanggung jawab mengoordinasikan langkah-langkah dalam membantu orang-orang yang merasa terisolasi akibat krisis virus corona.

Baca juga: Viral soal Kasus Bunuh Diri Mahasiswa karena Skripsinya Kerap Ditolak Dosen, Ini Analisis Pengamat Pendidikan

Adapun Sakamoto telah menjadi menteri kabinet yang bertanggung jawab atas revitalisasi regional.

Melansir New Strait Times, menurut laporan Asahi Shimbun, Suga memerintahkan Sakamoto untuk mempromosikan langkah-langkah komprehensif yang memotong yurisdiksi kementerian, untuk mengatasi masalah tersebut.

"Ikatan masyarakat pada umumnya telah menjadi lebih lemah," kata Sakamoto.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Program merawat lansia

Sementara itu, dirinya telah menunjuk pada langkah-langkah yang sudah ada untuk mengurangi tingkat bunuh diri, seperti program untuk merawat lansia yang hidup sendiri dan mengatasi kemiskinan anak.

Sakamoto juga akan memastikan orang-orang yang membutuhkan bantuan pemerintah telah menerimanya.

Akhir bulan ini, akan diadakan sebuah forum dengan melibatkan organisasi nirlaba yang telah menangani isu-isu terkait kesepian, untuk menyelesaikan bidang-bidang yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

Baca juga: Ancaman Kelaparan dan Potret Kondisi TKI di Malaysia Saat Pandemi Corona...

Pada bulan lalu, telah dibentuk kelompok studi untuk menyelidiki masalah tersebut.

Sebagai tambahan, kebijakan yang diambil oleh Suga mencerminkan langkah Inggris pada 2018, dengan Perdana Menteri Theresa May mendirikan menteri pertama di dunia untuk memerangi kesepian.

Kesepian dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat paling serius yang dihadapi masyarakat Inggris.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona B1525 Ditemukan di Inggris, Berpotensi Mengkhawatirkan

Tim Kreatif Kompas.com Infografis negara dengan angka bunuh diri tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com