Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Buaya Muara 4 Meter Empaskan Bangkai Dekat Permukiman Warga di Sampit

Kompas.com - 18/02/2021, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video kemunculan buaya muara yang sedang memakan bangkai dekat permukiman warga di Sampit, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Sampitvgram, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 19.37 WIB.

Dari video tersebut, terlihat buaya dengan panjang diperkirakan empat meter itu sedang menghempas-hempaskan bangkai binatang, kemudian memakannya.

Terlihat juga lokasi kemunculan buaya tersebut berada di tepi sungai berdekatan dengan permukiman warga. Tampak di sisi kiri ada sebuah rumah panggung.

Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI

"Buaya Muara muncul didepan kamu
lokasi kemunculan buaya di Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Pada Rabu Siang , 17 Februari 2021.
.
Saat ini BKSDA juga rencana akan tinjau tempat munculnya buaya tersebut dan akan membawa papan imbauan untuk di pasang sekitar lokasi kemunculan buaya agar menjadi peringatan bagi warga sekitar , tidak ada yang menjadi korban serangan buaya.

Diharap juga berhati - hati bagi warga
dan kurangi beraktivitas disungai," tulis akun tersebut.

Baca juga: Video Viral Kemunculan Buaya Muara 2,5 Meter di Sampit, Ini Sebabnya

Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil Umpat Polantas Usai Dihentikan karena Langgar Lampu Merah

Lantas, bagaimana cerita selengkapnya?

Konfirmasi Kompas.com

Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah membenarkan informasi tersebut.

Adapun lokasi kemunculan buaya tersebut di tepi Sungai Mentaya, Desa Bengkuang Makmur, Ketapang, Kotawaringin Timur.

"Kemarin pagi (Rabu, 17 Februari 2021) kejadiannya. Saya mendapat kabar pukul 10.00 WIB, ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Muriansyah kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Video Viral Uang Pecahan Rp 100.000 Tidak Dipotong, Ini Penjelasan BI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com