Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sehat Berbuka Puasa agar Terhindar dari Gangguan Pencernaan

Kompas.com - 12/04/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

3. Sup

Pilihlah sup yang mengandung protein dan karbohidrat mudah cerna seperti tofu dan pasta. Hindari sup dengan krim kental atau sup yang penuh sayuran yang pastinya tinggi kandungan seratnya.

4. Olahan fermentasi

Tertarik mengudap makanan atau minuman fermentasi? Pilih yang aman seperti yogurt atau kefir.

5. Lemak sehat

Alpukat dan telur rebus juga bisa digunakan membatalkan puasa. Kedua bahan makanan ini mengandung lemak yang mudah dicerna oleh lambung dan usus.

Ilustrasi telur rebus. Durasi merebus akan memengaruhi tingkat kematangan. SHUTTERSTOCK/MIKHAYLOVSKIY Ilustrasi telur rebus. Durasi merebus akan memengaruhi tingkat kematangan.

Baca juga: Cara Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia

Jangan terlalu kenyang

Ketika berbuka puasa, jangan lantas kalap. Overeat atau kelebihan makan bisa menimbulkan banyak gangguan kesehatan.

Setelah kudapan, beri jeda sejenak, baru ambil main course yang terdiri dari olahan dari bahan-bahan alami dan bukan makanan instan atau junk food.

Sebisa mungkin hindari junk food selama Anda berpuasa. Karena jenis sajian ini susah diproses oleh saluran perncernaan.

Minum suplemen

Beberapa orang menambahkan suplemen ke dalam daftar menu buka puasanya untuk menambah energi dan menghindari tubuh kekurangan nutrisi.

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi

Suplemen yang baik dikonsumsi ketika buka puasa adalah gummy multivitamin atau vitamin dalam bentuk permen jelly. Vitamin ini gampang dicerna tubuh karena memiliki kadar gula, protein dan lemak dengan kadar yang ringan atau rendah.

Bisa pula Anda mengonsumsi bubuk protein, yang mengandung kalori dan memancing respon insulin, memberitahu tubuh jika Anda tak lagi tengah puasa.

Di saat berbuka, hindari mengonsumsi minyak ikan yang sulit dicerna tubuh.   

Baca juga: Menu Puasa untuk Anak, Jangan Kebanyakan Sajian Instan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com