Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Catur, Sempat Dilarang Raja dan Diharamkan Pemuka Agama

Kompas.com - 24/03/2021, 13:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sempat menghilang, catur kembali muncul di China pada abad ke-7 M dengan sejumlah aturan baru.

Permainan ini pun menyebar ke seluruh dunia dibawa oleh orang-orang yang bermigrasi, seperti para pedagang, mulai dari Asia Timur, Eropa melalui Persia, hingga jazirah Arab dan Afrika.

Perkembangan catur

Di wilayah timur dibawa oleh peziarah Budha, pedagang jalur sutra hingga sampai ke China.

Pada abab ke-11, catur datang ke Jepang dan Korea. Di Eropa catur datang melalui Persia pada kekaisaran Bizantium dan terus mengalami perkembangan.

Di Arab, catur menjadi permainan yang populer, bahkan diyakini sebagai favorit tiga khalifah.

Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Otak Ketika Kita Main Catur

Mulai dari Persia kemudian catur mulai dikenal di seluruh penjuru dunia dan terus mengalami perkembangan dari segi permainan.

Sehingga lebih menarik dan lebih seru hingga menjadikan catur sebagai permainan rekreasi paling favorit di Persia.

Pada abab ke-10, umat Islam membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, Spanyol, dan sejumlah negara-negara eropa lainnya, seperti Belanda, Italia, Irlandia, dan Inggris.

Catur merupakan favorit Raja Henry I, Henry II, John, dan Richard I dari Inggris, Philip II dan Alfonso X dari Spanyol, dan dari Ivan IV dari Rusia.

Pada zaman tersebut sekitar abad ke-15 catur dikenal sebagai permainan kerajaan.

Baca juga: Ulama Saudi Haramkan Catur karena Dianggap Dekat dengan Judi

Dilarang agama dan negara

 

Permainan catur secara berkala sempat dilarang oleh raja dan pemimpin agama. Hal itu karena dinilai dapat memicu masyarakat berjudi dan bermain curang.

Pada tahun 1252, di masa Raja Louis IX dia melarang permainan catur di Perancis.

Selain itu, pemimpian tertinggi Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani, adalah salah seorang tokoh agama yang pernah mengharamkan permainan catur.

Setelah revolusi Islam 1979, Iran melarang catur dimainkan secara terbuka di ruang-ruang publik karena biasa digunakan untuk berjudi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com