Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Jasa Marga soal Dua Video Masuk Tol Tanpa Perlu Tap Kartu

Kompas.com - 23/03/2021, 17:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar dua video yang membahas mengenai lewat jalan tol tanpa perlu melakukan tap kartu e-toll.

Video ini viral di media sosialTwitter dan aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Video pertama memperlihatkan seorang petugas Jasa Marga bernama Lutfi tengah memasang stiker Flo.

"Jadi nanti kita masuk ke gerbang tol, langsung ya mas?" ujar suara lelaki dalam video menanyai petugas tersebut.

"Iya langsung tanpa harus nge-tap," jawab Lutfi.

Dalam video tersebut, Lutfi menjelaskan bahwa ia memasang stiker tersebut di head lamp mobil karena teknologi stiker adalah RFID sehingga harus terlindung dari bahan logam dan metal.

Dua video itu diunggah akun @Irwan2yah.

Sementara itu, video lain yang viral adalah video yang memperlihatkan mobil melewati tol tanpa perlu tap kartu e-toll namun menggunakan RF Card yang juga diunggah oleh akun @irwan2yah.

Baca juga: Video Viral Jalan Tol Pekanbaru Disebut Tak Boleh Dilewati, Ini Kata Pengelola

Penjelasan Jasa Marga

Terkait dengan beredarnya video lewat tol tanpa tap kartu ini, Jasa Marga menjelaskan, kedua video tersebut video berbeda, tak terkait satu sama lain.

"Kami ingin menjelaskan dua video yang hari ini beredar viral di media sosial, mengenai touch-less transaction di jalan tol. Kami sampaikan bahwa kedua video tersebut tidak berhubungan satu dengan yang lainnya," ujar Dwimawan Heru Santoso selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga saat dihubungi Kompas.com Selasa (23/3/2021).

Ia menjelaskan, video yang memperlihatkan uji coba kendaraan melintas di gerbang tol dengan fasilitas touch-less transaction bukan video yang menggambarkan kejadian di wilayah Jasa Marga.

Lokasi pada video tersebut, kata dia, terjadi di wilayah BUJT lain di luar Jasa Marga Group.

Adapun video terkait penjelasan pemasangan stiker RFID di head-lamp memang video yang ada di wilayah Jasa Marga.

Dalam video pemasangan stiker itu, Jasa Marga menyebut tengah melakukan Uji Coba Terbatas 'Let It Flo'.

Baca juga: Video Viral Katak Disebut Mirip Tuyul Air, Begini Penjelasan LIPI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com