Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Setahun Lalu, Kita Semua Diminta Bekerja dan Belajar dari Rumah...

Kompas.com - 15/03/2021, 14:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini satu tahun lalu, tepatnya 15 Maret 2020, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Presiden mengatakan, saatnya bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Imbauan itu disampaikan Jokowi menyusul temuan kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020, yang kemudian diikuti oleh temuan kasus-kasus berikutnya.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di ruamh," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, seperti diberitakan Kompas.com, 15 Maret 2020.

Menurut Jokowi, langkah tersebut perlu dilakukan dengan lebih maksimal, sehingga Covid-19 bisa ditangani dengan baik dan penyebarannya bisa dihambat serta dihentikan.

Pada 15 Maret 2020, tercatat ada 117 kasus Covid-19 yang teridentifikasi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah itu, lima orang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, sedangkan delapan orang dinyatakan berhasil pulih setelah dirawat insentif di rumah sakit.

Setahun berselang...

Hari ini, Senin (15/3/2021), tepat setahun setelah Jokowi mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, penularan Covid-19 masih meluas.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.419.455. Dari jumlah tersebut, 137.912 kasus merupakan kasus aktif.

Sementara itu, korban meninggal dunia kini tercatat sebanyak 38.426 orang. Sedangkan pasien yang pulih dari Covid-19 ada sebanyak 1.243.117 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Dia meminta semua pihak untuk mematuhi ketentuan yang disyaratkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperpanjang hingga 22 Maret 2021.

"Kami mohon, kepada semua pihak, bahwa pandemi ini belum berakhir. Dan kita harus senantiasa dan disiplin dalam mematuhi ketentuan yang berlaku selama pemberlakuan PPKM Mikro," kata Wiku, dikutip dari covid19.go.id, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Setahun Belajar di Rumah, Catatan UNICEF soal Pendidikan Saat Pandemi

Masyarakat mulai terbiasa

Ilustrasi bekerja dari rumah. (DOK. PIXABAY) Ilustrasi bekerja dari rumah.
Psikolog sosial Hening Widyastuti mengatakan, perilaku masyarakat, yang selama setahun ini lebih banyak menjalani aktivitas di rumah, jelas mengalami perubahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com