Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE CORONA 10 Maret 2021: 8 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak | Larangan WHO soal "Paspor Vaksin" Covid-19

Kompas.com - 10/03/2021, 08:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Zimbabwe

Zimbabwe telah mengizinkan penggunaan darurat untuk empat vaksin Covid-19, termasuk Sputnik V Rusia dan Sinovac dari China.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (10/3/2021), negara ini pada bulan lalu meluncurkan program vaksinasi Covid-19 setelah menerima sumbangan 200.000 dosis dari China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Minggu lalu, India mengumumkan bahwa Zimbabwe telah menjadi negara Afrika pertama yang mengesahkan penggunaan vaksin Covaxin-nya.

Otoritas Pengendalian Obat-obatan Zimbabwe telah mengizinkan penggunaan Sinopharm dan Sinovac dari China, Sputnik V Rusia dan Covaxin India

"Semua vaksin Covid-19 yang disetujui akan diperoleh melalui Dana Pengadaan Vaksin Nasional yang dikelola oleh Kementerian Keuangan dan Pembangunan Ekonomi," kata Menteri Informasi Monica Mutsvangwa.

Selengkapnya, baca di sini.

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Perancis

Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.Shutterstock/Maria Vonotna Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.

Masih dari sumber yang sama, pejabat kesehatan Perancis melaporkan jumlah orang dalam perawatan intensif yang menderita Covid-19 berada di level tertinggi sejak akhir November 2020.

Hingga kini, total ada 3,93 juta kasus Covid-19 dengan rata-rata penambahan kasus selama tujuh hari stabil di angka 21.333.

Jumlah pasien Covid-19 di unit perawatan intensif naik 69 menjadi 3.918 orang, tertinggi sejak November, pada hari-hari terakhir penguncian selama sebulan kedua.

Di wilayah Paris saja, hampir 1.000 orang yang terinfeksi Covid-19 berada di ICU, tetapi pemerintah tidak berencana untuk mengunci wilayah Ile-de-France di sekitar ibu kota.

Kepala kesehatan masyarakat Perancis mengatakan, penguncian akan menjadi langkah terakhir yang diberlakukan hanya jika sistem rumah sakit tidak bisa lagi mengatasinya.

Selengkapnya, baca di sini.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com