Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Google Doodle Hari Perempuan Internasional 2021

Kompas.com - 08/03/2021, 11:28 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memperingati momen Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day, Google Doodle meluncurkan tampilan baru berupa video di laman depan pencarian, Senin (8/3/2021).

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati pada 8 Maret setiap tahun.

Doodle hari ini menampilkan animasi yang menampilkan tangan dengan berbagai macam warna kulit.

Setiap adegan menggambarkan tangan dengan berbagai macam peran, mulai dari penulis, ilmuan, pelukis, pemenang penghargaan, pemilu, penyanyi, astronot, pendaki gunung, politisi, ibu, dan berbagai peran lainnya.

Tak hanya melalui PC, pengguna Android dan iOS juga dapat melihat video doodle spesial ini. Google Doodle ini juga menjangkau banyak wilayah di seluruh dunia.

Karya tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Helene Leroux. Ia adalah perupa yang berasal dari Perancis dan kini tinggal di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, di Ranah Mana Saja Perempuan Mengalami Kekerasan?

Lantas, bagaimana kisah di balik pembuatan Doodle Google hari ini?

Mengenang para pelopor

Berdasarkan keterangan Google Doodle, tema untuk Hari Perempuan Internasional tahun ini menyoroti perjalanan serangkaian pelopor dalam sejarah perempuan.

Tangan-tangan yang ditampilkan dalam animasi tersebut adalah gambaran pioner perempuan yang telah menantang status quo dan membuka jalan dalam hal pendidikan, hak-hak sipil, sains, seni, dan banyak lagi.

Video Google Doodle memberi penghormatan kepada para pahlawan perempuan ini dengan menggambarkan tangan yang telah membuka pintu bagi wanita selama beberapa generasi.

Ini merupakan bentuk penghormatan Google pada para pelopor di masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Terinspirasi dari nenek

Pembuat video Google Doodle Hari Perempuan Internasional 2021 adalah Helene Leroux.

Perempuan ini adalah seorang animator, desainer, asisten sutradara, dan sutradara dalam beberapa proyek seni.

Ia pernah bekerja di beberapa perusahaan, seperti Aka Studio, Nexus Studios, dan Jibjab Studio. Saat ini, Helene bekerja penuh untuk Google sebagai ilustrator.

Helene membagikan ceritanya dan inspirasi di balik pembuatan Google Doodle bertema “Women Firsts” ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com