Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Google Doodle Hari Perempuan Internasional 2021

Kompas.com - 08/03/2021, 11:28 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Ia merasa tema ini sangat cocok dengan dirinya. Helene bercerita, semasa kecil, ia ingat pernah melihat nenek buyutnya menggambar.

Menurut Helene, nenek buyutnya adalah seorang seniman yang luar biasa. Sayangnya, impian nenek buyutnya untuk meggeluti dunia seni secara profesional tak pernah terwujud.

"Tetapi dia tidak pernah benar-benar diizinkan untuk menggeluti seni secara profesional. Saya akhirnya menjadi wanita pertama di keluarga saya yang melanjutkan studi seni dan menciptakan profesi dari menggambar," kata Helene.

Helene ingin, di momen Hari Perempuan Internasional, semua perempuan bisa memiliki kesempatan yang setara dalam berbagai bidang.

"Saya berharap dia bisa memiliki kesempatan yang sama saat itu," ujarnya.

Baca juga: Profil Clara Zetkin, Pelopor Hari Perempuan Internasional

Mengapa tangan?

Helene menjelaskan, ia memilih menyoroti tangan dalam konsep video Google Doodle hari ini.

Inspirasi ini berawal dari adegan tangan pada jenis film live action dan animasi yang menjadi kesukaannya.

"Saya selalu menyukai bidikan close-up tangan di film seperti itu selalu terasa penting. Jadi saya ingin menggunakan ide itu dan mereplikasi perasaan itu," kata Helene.

Ia pun berpikir bagaimana cara yang tepat untuk mewakili beragam pencapaian wanita secara global, sambil mengulik keingintahuan tentang siapa "yang pertama".

"Jadi itu tantangannya! Saya akhirnya menyadari bahwa tangan close-up yang menyorot wanita di berbagai bidang mereka sepanjang waktu akan menjadi cara yang bagus untuk memberi penghormatan," jelas Helene.

Dalam video itu, Helene juga menyelipkan profesinya sebagai animator.

Saat mengawali karier, ia berpendapat bahwa profesi animator adalah bidang yang didominasi oleh laki-laki. Kini ia merasa bangga karena ada lebih banyak animator dan sutradara perempuan di zaman sekarang.

Helene berharap, ada lebih banyak waktu untuknya dalam membuat karya ini.

"Saya berharap saya memiliki waktu untuk menggambar lebih banyak lagi," kata dia.

Baca juga: International Womens Day 2021, Kepemimpinan dan Kesetaraan Generasi

Pesan yang ingin disampaikan

Hari Perempuan Internasional selalu menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan semua yang telah dilakukan perempuan di masa lalu, dan pengaruh yang dibawanya hingga saat ini

"Saya beruntung berada di tim ini, dan saya memiliki kesempatan untuk meneliti dan menemukan begitu banyak hal yang telah dicapai wanita," kata Helene.

Ia senang bahwa karyanya dapat menjadi bentuk peringatan dan perayaan aats peran perempuan dalam berbagai bidang.

"Saya berharap Doodle akan menginspirasi wanita untuk mengejar apa yang mereka inginkan dalam hidup, terus memperjuangkan hak-hak mereka, dan menyampaikan pesan tersebut kepada generasi mendatang," harap Helene.

Helene juga berharap, ada lebih banyak lagi bidang dan peluang bagi semua orang di luar sana, sehingga perempuan dapat berdaya untuk mengejar apa yang mereka impikan.

Baca juga: Mengapa Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com