Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Alur Vaksinasi Covid-19 hingga Dapat Sertifikat Vaksin...

Kompas.com - 25/02/2021, 13:45 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi para pekerja publik dan lansia di atas 60 tahun di Indonesia mulai berjalan.

Pekerja publik ini di antaranya, guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (22/2/2021), ada kurang lebih 38.513.446 orang yang menjadi prioritas pada vaksinasi tahap kedua ini.

Sebagai bagian dari jurnalis Kompas.com, saya mendapatkan jadwal penyuntikan pertama yang dilakukan di GOR Gemilang, Kompleks Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021).

Seperti ini sejumlah alur yang dilalui calon penerima vaksin hingga mendapatkan sertifikat vaksinasi Covid-19:

Baca juga: Vaksinasi Tahap II Dimulai, Ini Sejumlah Reaksi dan Cara Mengatasinya

1. Pendaftaran

Sebelum menerima vaksin, saya mengecek status di website PeduliLindungi.

Jika terdaftar, maka akan muncul lokasi dan alamat vaksinasi penerima. Calon penerima vaksin bisa datang ke lokasi tersebut dan melakukan pendaftaran.

Saya dijadwalkan mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 di GOR Gemilang, kompleks Pemerintah Kabupaten Magelang. Jadwal vaksinasi pada Rabu (24/2/2021) pukul 11.30 WIB.

Di lokasi vaksinasi terdapat meja pendaftaran, screening atau pemeriksaan kesehatan, kamar vaksinasi, meja observasi dan petugas vaksinator yang telah bersiap.

Saya diminta mengantre di tempat duduk yang telah disediakan. Saat mendaftar, KTP diminta oleh petugas vaksinasi dan didata ke dalam sistem.

Petugas juga akan melakukan verifikasi data sasaran dengan menanyakan tanggal lahir dan pertanyaan lain.

Setelah data lengkap, petugas akan mencetak kartu vaksinasi.

Kartu vaksinasi terdiri dari nomor registrasi, nomor NIK, nama lengkap, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone, lokasi menerima vaksin dan status pemberian vaksin.

2. Screening kesehatan

Setelah terverifikasi, kita bisa langsung ke meja Screening untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Dokter maupun tenaga kesehatan akan melakukan pengecekan suhu tubuh. Suhu tubuh harus berada di kisaran normal 36-37 derajat celcius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com