Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Informasi Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Kompas.com - 20/02/2021, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar informasi soal pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia (lanjut usia).

Dalam pesan tersebut, terdapat informasi untuk mendaftar program vaksinasi Covid-19 bagi lansia melalui website pedulilindungi.id.

Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi menyatakan, registrasi vaksinasi Covid-19 bagi lansia dapat dilakukan dengan mendaftar di laman Kementerian Kesehatan dan website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Narasi yang beredar

Sejumlah akun Facebook diketahui telah menyebarkan informasi soal pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia melalui website pedulilindungi.id.

Di antaranya yakni akun Facebook Minyak Ikan PDO Omega-3 Pure Deep Oil dan Romi Iskandar.

Berikut isi informasi tersebut selengkapnya:

"Bagi yg punya ortu di rumah dan perlu vaksin ...ini sdh mulai buka pendaftaran ya

1. Masuk google chrome
2. Ketik pedulilindungi.id
3. Untuk daftar klik garis 3 pojok kanan
4. Klik login/register
5. Klik buat akun peduli lindungi
6. Masukan nama lengkap dan no tlp
7. Login masukan nama lengkap dan no KTP

Bagi lansia kalau daftar imunisasi covid gratis pemerintah daftar di pedulilindungi .

Buka aplikasi pedulilindungi daftar dg no ktp.
Besok mulai dibuka untuk lansia

https://pedulilindungi.id".

Tangkapan layar unggahan soal pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia (lanjut usia).FACEBOOK Tangkapan layar unggahan soal pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia (lanjut usia).

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadi Tarmidzi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Kemenkes.

Selain itu, proses registrasi atau pendaftaran vaksinasi Covid-19 lansia juga bukan melalui laman pedulilindungi.id.

"Enggak, ini bukan rilis resmi kita," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/2/2021).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com