KOMPAS.com - Yerusalem mendapati momen langka yakni diselimuti salju pada Kamis (18/2/2021).
Reuters mengabarkan, situs-situs suci tertutup salju juga, antara lain kubah emas Dome of the Rock di Kompleks Al-Aqsha dan Tembok Ratapan.
Badai salju dimulai sejak Rabu (17/2/2021) malam.
Baca juga: Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara, Keempat Kalinya Sepanjang Sejarah
Pihak berwenang pun menutup transportasi umum dan memblokir jalan utama ke Yerusalem.
Warga setempat berjalan dengan susah payah menuju situs-situs suci bagi Islam, Yudaisme, dan Kristen.
Di luar gerbang Kota Lama Yerusalem anak-anak saling melempar bola salju.
Baca juga: Viral Video Unta Disebut Kebingungan dengan Adanya Salju di Arab Saudi
Orang-orang berdatangan ke Yerussalem, seperti Ben Miller salah satunya yang datang dari Tel Aviv untuk bermain salju.
"Sangat jarang kami mendapatkan salju di Yerusalem. Terakhir kali, menurutku, adalah 2013," kata dia.
Tapi saat salju mereda, pemerintah mengatakan akan melanjutkan layanannya.
Baca juga: Menyoal Kebijakan Baru AS untuk Arab Saudi, Apa Dampaknya?