KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai pada 17 Februari 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang.
Tahap kedua menyasar pada kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus.
Salah satu yang disebut akan mendapat vaksin Covid-19 di tahap ini adalah guru atau tenaga pendidik.
Apakah guru honorer termasuk di dalamnya?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, soal vaksinasi guru honorer masih dalam pembahasan.
"Nanti ditunggu infonya lebih lanjut karena nanti pelaksanaannya apakah akan melalui PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) atau akan vaksinasi massal ini masih dibahas," ujar Nadia saat dikonfirmasiKompas.com, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: INFOGRAFIK: Pedoman Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
Jika memang termasuk dalam kelompok yang divaksinasi pada tahap 2 ini, guru honorer tidak perlu cek ke PeduliLindungi seperti yang terjadi pada nakes (tenaga kesehatan).
Data guru honorer rencananya akan diambil dari data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan PGRI.
"Ini datanya kami dapatkan dari Kemendikbud dan PGRI ya," ujar Nadia.
Mengenai teknis pelaksanaannya masih dibicarakan. Nadia meminta masyarakat untuk menunggu terkait hal ini.
Melansir laman Dapodik, 2 Januari 2021, berikut ini langkah-langkah mengecek nama guru yang terdaftar di Kemendikbud:
Jika nama Anda tidak ditemukan, artinya Anda belum masuk pada aplikasi Dapodik. Solusinya, Anda perlu menghubungi operator sekolah agar nama Anda diajukan ke dinas.
Selain guru, berikut ini daftar penerima vaksin Covid-19 tahap dua selengkapnya:
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2: Ini Perubahan Syarat-syarat Skrining Penerima Vaksin
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai diberikan kepada para pedagang Pasar Tanah Abang di DKI Jakarta.
Kemenkes rencananya melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini di 7 provinsi, yaitu:
Ketujuh provinsi itu menjadi prioritas karena 70 persen kasus Covid-19 ada di Jawa-Bali. Selain itu juga karena daerah-daerah tersebut memiliki permukiman pada sehingga laju penularannya cukup tinggi.