Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Kepala Daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman Tegas Menolak SKB 3 Menteri

Kompas.com - 18/02/2021, 19:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar narasi yang menyatakan kepala daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman menolak penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait aturan berpakaian di sekolah.

Selain narasi, pengunggah juga menyebarkan tangkapan layar artikel dari salah satu media daring berisi pernyataan Mantan Wali Kota Padang periode 2004-2014 Fauzi Bahar yang mengapresiasi langkah ketiga bupati di atas karena menolak SKB 3 Menteri.

Setelah dilakukan penelusuran, ada yang perlu diluruskan terkait beredarnya informasi tersebut.

Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tidak pernah menolak SKB 3 Menteri soal seragam sekolah.

Namun demikian, memang benar kepala daerah Pariaman, dalam hal ini Wali Kota Pariaman Genius Umar menoak SKB 3 Menteri tersebut.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran di Facebook, ditemukan ada satu pengunggah yang menyebarkan informasi tersebut.

Akun tersebut adalah Bangkit Sanjaya.

"Fauzi Bahar Seru Kepala Daerah Menolak SKB 3 Menteri.

Kepala daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman tegas menolak penerapan SKB 3 Menteri.

KEBUMEN.....???," tulisnya Selasa (16/2/2021).

Tangkapan layar unggahan yang menyebut kepala daerah di Banyumas, Ciamis dan Pariaman tegas menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait seragam sekolah.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan yang menyebut kepala daerah di Banyumas, Ciamis dan Pariaman tegas menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait seragam sekolah.

Akun Facebook tersebut juga mengunggah tangkapan layar berisi artikel pemberitaan dari sebuah situs berita online yang berjudul "Fauzi Bahar Seru Kepala Daerah SKB 3 Menteri".

Penelusuran Kompas.com

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang dituliskan akun Facebook Bangkit Sanjaya itu kurang tepat.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

"Ini penting saya klarifikasi, itu tidak benar, hoaks itu," kata Husein seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Husein menyatakan, akan mematuhi dan melaksanakan peraturan apa pun yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com