Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Kepala Daerah Banyumas, Ciamis, dan Pariaman Tegas Menolak SKB 3 Menteri

Kompas.com - 18/02/2021, 19:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

"Kalau seperti itu hoaks, saya kecewa, protes, enggak benar itu," ujar Husein dengan nada tinggi.

Husein meluruskan, yang dikatakannya yaitu selama masa pandemi Covid-19 ini melarang pihak sekolah untuk memungut biaya apa pun, termasuk seragam sekolah.

"Yang saya sampaikan bukan seperti itu, tetapi karena ini di zaman ekonomis susah, jangan mewajibkan pungutan apa pun kepada orangtua, termasuk seragam. Wong sekolah di rumah kok pakai seragam," kata Husein.

Terkait dengan aturan pakaian seragam sekolah, imbuhnya, hal itu merupakan hak masing-masing orang. 

"(Kalau nonmuslim tidak pakai jilbab) tidak masalah. Masa kewajiban begitu (memakai jilbab untuk nonmuslim), enggak benar itu," kata dia.

Senada dengan Husein, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya juga tak pernah mengeluarkan pernyataan menolak SKB 3 Menteri terkait penerapan aturan berpakaian di sekolah.

"Bapak belum pernah mengeluarkan statement," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Ciamis, Ani Supiani," ujarnya seperti dikutip dari pemberitaan Republika.co.id, Rabu (17/2/2021).

Akan tetapi, benar jika dinarasikan kepala daerah Pariaman dalam hal ini Wali Kota Pariaman Genius Umar menolak SKB 3 Menteri terkait aturan seragam sekolah.

Genius menilai, SKB 3 Menteri itu tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya tidak takut diberi sanksi, karena tidak melaksanakan SKB 3 Menteri itu," kata Genius seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Sementara itu, tangkapan layar artikel berjudul "Fauzi Bahar Seru Kepala Daerah Menolak SKB 3 Menteri" yang turut dibagikan pengunggah, adalah dari media Republika.co.id yang tayang pada Selasa, 16 Februari 2021, pukul 17.14 WIB.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pengunggah yang menyatakan kepala daerah Banyumas dan Ciamis menolak SKB 3 Menteri terkait seragam sekolah adalah tidak benar.

Faktanya, kepala daerah Banyumas dan Ciamis dalam hal ini Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tidak menolak SKB 3 Menteri tersebut.

Akan tetapi, memang benar kepala daerah Pariaman, dalam hal ini Wali Kota Pariaman Genius Umar menoak SKB 3 Menteri itu.

Sehingga, narasi yang dibagikan oleh pengunggah tidak sepenuhnya benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com