Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Valentine, Ini Batas Maksimal Konsumsi Cokelat

Kompas.com - 14/02/2021, 08:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bisa menyebabkan kegemukan

Lanjutnya, untuk cokelat jenis lain konsumsinya lebih sedikit lagi, karena kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi daripada dark chocolate.

Salah satu dampak apabila kelebihan konsumsi cokelat menurutnya bisa menyebabkan kegemukan.

"Yang cokelat biasa iya, karena kandungan gula, lemak, dan kalorinya. Kalau dark chocolate, kandungan antioksidannya bagus untuk kesehatan, tapi kandungan lemaknya juga masih harus diwaspadai," ungkapnya.

Baca juga: Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian...

Dia mengatakan dark chocolate masih ada lemak jenuhnya, sehingga tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak juga.

Tak hanya cokelat berbentuk batangan, cokelat dalam bentuk cair atau minuman seperti minuman cokelat sachet jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan kegemukan karena kadar gulanya tinggi.

"Tapi kalau minumannya buat sendiri dari cokelat bubuk dan kita bisa menakar sendiri gulanya, akan lebih baik karena jumlah gula bisa dikurangi," kata Lily.

Terkait makanan atau minuman lain yang tidak boleh disantap bersamaan dengan cokelat, menurut Lily tidak ada.

"Setahu saya nggak ada ya," ujarnya.

Baca juga: 6 Pemanis Pengganti Gula bagi Penderita Diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com