Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sejumlah Kelonggaran, Apakah PPKM Jilid II Akan Efektif?

Kompas.com - 25/01/2021, 19:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diperpanjang mulai Selasa (26/1/2021) hingga 8 Februari 2021.

Ada beberapa kelonggaran dalam PPKM jilid II, di antaranya, jam operasional restoran dan pusat perbelanjaan yang pada PPKM sebelumnya dibatasi hingga pukul 19.00, kini akan lebih lama 1 jam, hingga pukul 20.00.

Demikian pula di Jakarta yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Sesar (PSBB) hingga 8 Februari 2021. Ada pelonggaran jam operasional.

Perpanjangan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2021.

Dalam Kepgub tertulis 10 jenis pembatasan aktivitas luar rumah, yaitu kegiatan di tempat kerja, sektor esensial, konstruksi, kegiatan belajar mengajar, peribadatan, fasilitas layanan kesehatan, moda transportasi, pusat perbelanjaan, restoran, dan area publik lain yang menimbulkan kerumunan.

Untuk restoran dan pusat perbelanjaan, jam operasional lebih panjang satu jam ketimbang dalam aturan PSBB sebelumnya.

Restoran dan pusat perbelanjaan dulunya hanya boleh buka hingga pukul 19.00, sekarang menjadi pukul 20.00.

PPKM diperpanjang karena alasan pembatasan sebelumnya belum efektif menekan angka penyebaran virus corona. Dengan adanya sejumlah kelonggaran, akankah PSBB jilid II akan efektif?

Baca juga: Jangan Hanya PPKM, Ini yang Harus Dilakukan untuk Kendalikan Pandemi di Indonesia

Bukan PSBB modifikasi

Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, menjelaskan, pembatasan kegiatan, baik PSBB maupun PPKM bertujuan untuk mengendalikan penularan virus corona.

"Dengan test positivity rate yang tinggi ini, kita dalam situasi yang tidak dapat melakukan aktivitas secara normal," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Dicky menyayangkan pemerintah yang tidak konsisten dalam menjalankan pembatasan kegiatan. Mulai dari perbedaan istilah PSBB dan PPKM, sampai keseriusan dalam menjalankannya.

"Lakukan PSBB yang susuai regulasi. Bukan PSBB modifikasi," kata dia.

Jangan setengah-setengah

Sejak awal munculnya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah dibingungkan dengan pilihan antara masalah ekonomi dan kesehatan.

Dalam menjalankan PSBB atau PPKM, Dicky menyarankan agar jangan setengah-setengah.

"Ini harus diperbaiki. Tidak bisa kita setengah-setengah antara ekonomi atau kesehatan. Ya kalau begitu terus dari awal sampai akhir, tidak akan selesai dan ini belum yang terburuk," ujar Dicky. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com