Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Januari 1939, 28.000 Orang Tewas karena Gempa di Cile

Kompas.com - 25/01/2021, 10:58 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Hari ini 82 tahun yang lalu, tepatnya 25 Januari 1939, Amerika Selatan diguncang gempa besar yang mematikan.

Melansir Volcano Discovery, gempa ini berkekuatan M 7,8 terjadi di kedalaman 35 kilometer, wilayah Biobio, Provinsi Itata, Cile. Gempa terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.32 waktu setempat.

Akibat gempa ini, puluhan ribu orang menjadi korban. Berdasarkan data earthquake.usgs.gov, sekitar 28.000 orang tewas.

Gempa ini menjadi salah satu gempa yang paling mematikan di dunia.

Selain menimbulkan korban jiwa, guncangan hebat saat gempa Cile juga mengakibatkan kerusakan ekstrem di wilayah Chillán dan Concepción.

Mengutip History Collection, di Chillán, ribuan rumah hancur dan rata dengan tanah.

Diperkirakan, setiap 1 dari 4 warga tewas akibat terjebak dan tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu, di Kota Concepción, hampir semua bangunan hancur total. Banyak korban berjatuhan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Shaanxi Tewaskan 830.000 Orang di China 

Dimakamkan secara massal

Karena banyaknya korban, mereka dimakamkan secara massal di sebuah pemakaman.

Tak hanya bangunan roboh dan korban jiwa, gempa di Kota Concepción juga memicu terjadinya kebakaran yang tak bisa dikendalikan hingga beberapa hari.

Jaringan listrik dan air terputus, infrastruktur kota juga hancur lebur.

Kehancuran semacam ini bukan yang pertama kali dialami di kota Concepción dan Chillán.

Sebelumnya, kota ini juga pernah hancur akibat gempa serupa hingga akhirnya dipindahkan ke lokasi lain.

Namun, setelah gempa 1939 ini, kehancuran di dua kota tersebut tidak ditindaklanjuti dengan relokasi seperti kejadian sebelumnya.

Kala itu, pemerintah memutuskan untuk membangun kembali kota di lokasi yang sama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Tren
Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Tren
6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Tren
5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com