Andi menjelaskan, terbentuknya awan cumulonimbus yang sangat cepat dapat memicu cuaca ekstrem, seperti badai guruh, angin puting beliung, hingga waterspout.
Umumnya, hal-hal itu terjadi akibat pertemuan atau tabrakan antara dua angin yang memiliki karakter berbeda atau karena terjadinya geser angin (wind shear), angin ini kemudian terangkat (updraft) dan diperkuat oleh kondisi ketidakstabilan udara di sekitarnya.
Adapun fase waterspout adalah sebagai berikut:
Menurut Andi, hingga saat ini masih susah memprediksi waterspout, angin puting beliung, dan sejenisnya.
"Untuk memprediksi cuaca ekstrem satu atau dua hari mendatang masih sulit untuk dilakukan, karena kita harus mencari data perubahan temperatur dan pola aliran angin di atmosfer," kata dia.
Prediksi membutuhkan pengamatan cuaca pada skala waktu yang nyata (real-time) melalui satelit (dengan resolusi tinggi secara ruang dan waktu), radiometer, stasiun cuaca, balon, dan kapal udara.
Membuat skema profiler angin dan pola cuaca yang diturunkan dari radar (C-band, X-band, W-band, dual polarisasi radar) juga sangat penting untuk melakukan prediksi.
Meski demikian, masyarakat tetap dapat melakukan pengamatan secara visual untuk mengetahui potensi terjadinya cuaca ekstrem.
Salah satunya, dengan melihat dari tanda seperti pagi hingga siang hari suhu panas terik, kemudian memasuki sore berubah cepat menjadi mendung kelabu dan merata.
Ada sirkulasi tertutup yang ditunjukkan oleh mendung kelabu dikelilingi oleh warna langit cerah atau terang.
Perbedaan kontras antara mendung dan terang yang saling berdekatan, terdapat awan kelabu yang tampak tersusun berlapis secara vertikal menyerupai pohon.
"Tapi tidak selalu perubahan cuaca yang mendadak dapat menyebabkan munculnya waterspout. Perlu ditelisik juga perubahan suhu dan pola aliran angin," ujar Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.