Mengutip Kompas.com (15/1/2021), BPBD Sulbar melaporkan setidaknya ada 300 rumah warga yang alami kerusakan akibat gempa tektonik bermagnitudo 6,2 di Majene.
Ia menambahkan, kejadian ini menimbulkan trauma bagi warga untuk kembali ke tempat tinggalnya.
Saat ini, para warga yang terdampak gempa masih mengungsi di tempat-tempat yang dirasa aman, seperti daerah pesisir dan bangunan lain.
Baca juga: Gempa Majene Magnitudo 6,2, Ini Hasil Monitoring dan Analisis BMKG
Tak hanya itu, dalam pemberitaan Kompas.com (15/1/2021), Kantor Gubernur Sulbar dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Adapun lokas Kantor Gubernur Sulbar berada di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simbrono dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Hotel Mamos pun bernasib sama seperti bangunan lainnya yang terdampak gempa.
Padahal jarak antara Mamuju dan lokasi gempa di wilayah Majene sekitar 100 km.
Hotel Mamos merupakan singkatan dari Maleo Town di jalan Yos Sudarso No.37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?