Pembayaran di muka atas pesanan ini akan membantu fasilitas memastikan bahwa produksi ditingkatkan sebelum vaksin disetujui, bukan setelahnya.
Setelah vaksin dilisensikan dan disetujui oleh WHO, AMC akan membayar pembelian dosis untuk 92 negara bepenghasilan rendah yang telah terdaftar, termasuk Indonesia.
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (12/1/2021) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tengah berupaya mendapatkan 108 juta dosis vaksin Covid-19 secara gratis melalui kerja sama multilateral dengan fasilitas Covax/Gavi.
Hingga saat ini jumlah vaksin Covid-19 gratis yang akan diperoleh Indonesia melalui Covax/Gavi yaitu sebanyak 54 juta dosis.
"Angka dari Covax/Gavi sekarang adalah 54 juta, sampai dua hari lalu kita masih bicara dengan mereka dan ada kemungkinan mereka bisa menaikkan sampai 108 juta (dosis)," ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: 75 Negara Ingin Bergabung dengan Skema COVAX untuk Vaksin Corona
Budi mengatakan, jika jumlah vaksin Covid-19 gratis dari Covax/Gavi bisa lebih banyak, pemerintah akan mengurangi pembelian vaksin dari produsen lain.
Secara keseluruhan, total pengadaan vaksin Covid-19 yang sudah kontrak yaitu sebanyak 329.504.000 dosis.