Selain itu, mungkin juga mengalami kesulitan mengenali atau memperhatikan beberapa bau di lingkungan akibat kerusakan neuron penciuman.
Baca juga: 9 Gejala Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari
Parosmia biasanya terjadi setelah neuron pendeteksi aroma, atau yang juga disebut indra penciuman telah rusak karena virus atau kondisi kesehatan lainnya.
Neuron-neuron ini melapisi hidung dan memberi tahu otak mengenai cara menafsirkan informasi kimiawi yang membentuk bau.
Kerusakan neuron ini mengubah cara bau mencapai otak seseorang tersebut.
Salah satu penyebab gejala parosmia adalah kerusakan penciuman akibat flu atau virus.
Infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat merusak neuron penciuman. Ini lebih sering terjadi pada populasi yang lebih tua.
Dalam sebuah studi tahun 2005 terhadap 56 orang dengan parosmia, lebih dari 40 persen dari mereka mengalami infeksi saluran pernapasan atas yang mereka yakini terkait dengan permulaan kondisi tersebut.
Baca juga: Jadi Gejala Covid-19 Paling Umum, Ini yang Perlu Kita Pahami soal Anosmia