Pakar politik sekaligus pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyebut apa yang terjadi hari ini menunjukkan sebuah adegan politik kekuasaan.
"Para politisi mencari kekuasaan. Untuk kekuasaan itu, apa pun dilakukan. Tentu akan dibuat argumen yang seolah rasional dan menjadi bagian khas kultur politik Indonesia," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020).
Satu istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan hubungan baik yang terbentuk saat ini adalah rekonsiliasi.
Baca juga: Menyelisik Politik Dinasti Generasi Keempat...
Akan tetapi, Ray menyebut semestinya rekonsiliasi dua pihak berseberangan dalam dunia politik tidak dilakukan dengan jalan melebur jadi satu dalam sebuah kekuasaan.
"Rekonsiliasi dalam bingkai demokrasi bahwa setiap aktor politik kembali ke fungsi masing-masing. Yang berkuasa mengelola kekuasaannya sesuai visi misi, yang belum terpilih memposisikan dirinya sebagai mitra kritis Pemerintah," kata dia.
Baik ada di posisi pemerintahan maupun oposisi, keduanya tetaplah memiliki peran penting yang harus dikerjakan.