Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Mars TNI dan Satria Nusantara

Kompas.com - 23/12/2020, 13:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pada kesempatan peluncuruan buku tanggal 17 Desember 2020, Addie MS, sebagai salah satu pembicara yang diundang, menceritakan tentang bagaimana proses akhir dari perjalanan panjang dalam menciptakan lagu Mars TNI.

Sebenarnya saya sendiri sudah lupa kejadiannya, akan tetapi setelah diungkap oleh Addie MS saya teringat lagi.

Ketika itu Panglima TNI Jenderal Endriartono Soetarto mengajak para Kepala Staf Angkatan untuk mendengarkan lagu “baru” Mars TNI ciptaan Addie MS. Panglima berharap agar dapat memperoleh masukan dari para Kepala Staf yang merupakan tahap akhir sebelum lagu tersebut dinyatakan secara resmi sebagai Mars TNI. Hal ini berkaitan dengan organisasi ABRI yang telah berubah menjadi TNI.

Ketika itu memang saya mengangkat untuk dipertimbangkan kata-kata Satria Nusantara dalam lagu Mars TNI. Persoalannya adalah di era tersebut nama “Satria Nusantara” sebagai salah satu cabang ilmu bela diri tengah populer dan meluas di masyarakat.

Dikhawatirkan kata tersebut dapat membingungkan antara makna yang terkandung di dalamnya dengan sebuah nama yang sangat populer sebagai “brand image” atau “trade mark” dari sebuah cabang olahraga bela diri.

Bagi saya Mars TNI adalah sebuah lagu yang mewakili gaung dari genderang perang dan harus senantiasa bergema membakar semangat di dada setiap prajurit.

Dia harus dapat mengiringi para prajurit terutama dalam melaksanakan tugas-tugas berat yang mempertaruhkan jiwa dan raganya demi menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa.

Merasa sayang sekali lagu bagus yang sudah diciptakan dengan susah payah dan penuh dedikasi serta melalui proses panjang bisa terganggu oleh satu kata saja yang dapat memberikan arti lain dari yang diniatkan semula.

Sama sekali tidak terbayang bahwa “koreksi” itu ternyata telah berdampak kerepotan yang luar biasa bagi Addie MS dan timnya untuk kemudian harus mengubah kata-kata dalam lagu tersebut. Sebuah proses yang tentu saja tidak mudah dan sederhana seperti dibayangkan orang. Maafkan daku pak Addie MS.

Singkat kata lagu tersebut akhirnya diresmikan sebagai Mars TNI dengan sedikit perbaikan dan mengganti kata Satria Nusantara menjadi Patriot Nusantara. Sebuah lagu yang bagus dan dapat membakar semangat siapapun yang mendengarkannya.

TNI tentu saja sangat berhutang budi kepada maha karya Addie MS ini yang pasti tidak hanya berlatar belakang sebagai sebuah produk karya seni akan tetapi lebih kepada karya yang bermotif dedikasi tinggi kepada negeri.

Itulah kisah pendek dari perjalanan panjang proses terciptanya lagu Mars TNI. Kisah pendek dari Mars TNI dan Satria Nusantara.

Alhamdulilah pada 5 Oktober 2018 Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI telah berkesempatan memberikan penghargaan kepada sang Maestro pencipta lagu Mars TNI. Sebuah penghargaan yang memang sangat layak diterima oleh Sang Penciptanya.

Terimakasih Addie MS.


Berikut ini lirik dari lagu Mars TNI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com