Di sisi lain, hal tersebut juga menjadi tantangan untuk menjaga kesiapan Kopassus.
"Penguasaan teknologi, perang asimetris, dan perang konvensional seperti perang rimba juga harus tetap kami kuasai. Dunia perang modern dan kemampuan dasar tempur tanpa perlengkapan canggih harus tetap dijaga Kopassus," jelas Herindra.
Dia mengungkapkan, kelebihan lain dari prajurit TNI dan Kopassus adalah kemampuan berinteraksi dengan warga masyarakat.
"Kopassus juga bisa beroperasi bersama satuan lain di TNI dengan baik. Kemampuan interaksi itu berulang kali terbukti berguna dalam berbagai penugasan. Kopassus juga aktif dalam bekerja sama dengan pasukan khusus lain seperti Australia dan China," tutupnya.
1. Letnan Dua-Kapten
2. Mayor
Baca juga: Update Corona di Dunia 23 Desember: 78 Juta Kasus | Covid-19 Telah Mencapai Antartika!
3. Letnan Kolonel
4. Kolonel
5. Brigjen
6. Mayjen
7. Letjen
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Jet Tabrak Pegunungan, 106 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.