Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letjen TNI Herindra Didapuk Jadi Wamenhan, Ini Tanda Jasa dan Brevet yang Pernah Diraih

Kompas.com - 23/12/2020, 13:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Jabatan yang pernah diemban oleh suami dari drg Eka Diyah Rusyati ini di antaranya, Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus, Komandan Kodim 0303/Bengkalis, Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil, Asintel Danjen Kopassus (2008), Asintel Kasdam Jaya (2009) dan Danrem 101/Antasari (2012-2013).

Karier militer Herindra terus menanjak hingga memperoleh pangkat bintang satu dan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus (2013-2014) dan kemudian menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi (2015).

Pada 2015, Herindra kembali ke Cijantung dan dipercaya untuk menjabat Danjen Kopassus hingga 2016.

Karena mampu bekerja dengan baik sebagai Danjen Kopassus, Herindra dipercaya dan dipromosikan untuk menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi (2016-2017).

Selanjutnya, ayah dari Arif Akbar H ini bertugas di Markas Besar (Mabes) TNI, mulai dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI 2017-2018) dan dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI (2018-2020).

Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Irjen Mabes TNI, Muhammad Herindra kembali dipercaya untuk menjabat Kasum TNI untuk menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto.

Baca juga: Rekam Jejak Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN Mantan Bos BTN

Tanda Jasa yang pernah diraihnya

  • Bintang Dharma
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Royal Order of Sahametrei (Knight) (Kamboja)
  • Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV
  • Satya Lencana Kesetiaan XVI
  • Satya Lencana Kesetiaan VIII
  • Satya Lencana GOMIX
  • Satya Lencana Dharma Nusa
  • Satya Lencana Seroja dan lainnya.

Brevet yang pernah diraihnya

  • Brevet Infanteri
  • Brevet Komando Kopassus
  • Brevet Freefall
  • Brevet Jump Master
  • Brevet Gultor
  • Brevet Singapore Army
  • Brevet Parachutist Thailand
  • Brevet Bhayangkara Bahari
  • Brevet Cakra Kostrad.

Harian Kompas, 16 April 2016 pernah memberitakan beberapa petikan wawancara dengan Herindra ketika dirinya masih menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Baca juga: Aturan Perjalanan Terbaru: Penumpang Pesawat Dilarang Makan dan Minum, Ini Alasannya?

Saat ditanya bagaimana cara membangun kemampuan seorang prajurit Kopassus agar di atas rata-rata, Herindra menjawabnya secara lugas.

Menurutnya, latihan fisik yang keras dan kebersamaan akan dapat membentuk diri seorang prajurit Kopassus.

"Bagian terberat adalah melawan diri sendiri. Dibutuhkan orang-orang dengan kemampuan dan kerelaan untuk mau menjalani kehidupan sebagai seorang prajurit Kopassus," kata Herindra.

Kemudian, lanjutnya, ketika latihan dan pembentukan prajurit komando, tidak seorang pun memakai tanda pangkat.

Dalam posisi setara

Dengan kata lain, prajurit dan perwira dalam posisi setara. Bahkan, di waktu-waktu tertentu, bawahan memimpin di lapangan dan kemudian dievaluasi bersama.

"Persaudaraan dibangun dari kesetaraan tersebut. Selanjutnya saat taklimat (briefing sebelum operasi), tidak hanya dihadiri komandan, tetapi juga seluruh anggota demi mencapai sasaran operasi," terangnya.

Menurut Herindra, saat ini kita patut bersyukur Indonesia relatif aman dan tidak banyak pemberontakan seperti masa awal Republik Indonesia berdiri.

Baca juga: 6 Menteri Baru Dilantik, Siapa yang Memiliki Kekayaan Terbanyak?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com