Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link dan Cara Mengetahui Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020

Kompas.com - 09/12/2020, 16:01 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (9/12/2020), masyarakat di 270 daerah di Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020.

Hasil hitung cepat biasanya banyak dicari oleh masyarakat ataupun pasangan calon untuk mengetahui perolehan suara sementara.

Sejumlah pihak atau lembaga survei biasanya akan menampilkan hasil dari penghitungan cepat atau quick count dari penyelenggaraan pemilu.

Baca juga: Berikut Daftar 270 Daerah yang Gelar Pilkada Serentak 9 Desember 2020

Kali ini, masyarakat dapat mengetahui atau memantau hasil real count Pilkada Serentak 2020 melalui laman Info Pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Buka laman Info Pemilu.

2. Pada menu "Jenis Pemilihan" pilih "Pilkada 2020".

3. Selanjutnya klik menu "Hasil" yang ada di pojok kanan atas.

4. Di sana akan muncul peta daerah pemilihan dan hasil penghitungan suara sementara untuk 9 provinsi yang menggelar Pilkada.

5. Untuk melihat hasil di penghitungan di suatu wilayah, pilih menu "Tampilkan Filter".

Baca juga: 5 Negara yang Menunda dan Melanjutkan Pemilu di Masa Pandemi Corona

Foto dirilis Minggu (8/12/2019), memperlihatkan petugas mencatat suara saat perhitungan suara pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kudus. Pesta demokrasi Pilkades Serentak 2019 berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kudus yang diikuti sebanyak 115 desa dari 9 kecamatan dengan 286 kontestan.ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO Foto dirilis Minggu (8/12/2019), memperlihatkan petugas mencatat suara saat perhitungan suara pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kudus. Pesta demokrasi Pilkades Serentak 2019 berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kudus yang diikuti sebanyak 115 desa dari 9 kecamatan dengan 286 kontestan.

6. Pilihlah salah satu menu yang Anda inginkan, "Pemilihan Gubernur"  atau "Pemilihan Bupati/Wali Kota", tetapi ketika Kompas.com mencobanya, hanya hasil penghitungan Pemilihan Gubernur yang bisa ditampilkan, sedangkan Pemilihan Bupati/Wali Kota tidak bisa.

7. Jika sudah meng-klik pilihan "Pemilihan Gubernur", isikan kolom "Pilih Provinsi" yang tepat ada di bawah pilihan sebelumnya dengan provinsi mana yang ingin Anda ketahui hasil penghitungan suaranya.

8. Di sana, Anda kembali diminta memilih apakah ingin mengetahui "Hitung Suara", "Rekapitulasi", atau "Penetapan", pilih salah satunya.

9. Lebih lanjut, Anda juga bisa mengisi detail wilayah yang lebih rinci, meliputi kabupaten hingga kecamatan di provinsi tersebut.

10. Jika sudah, klik "Sembunyikan Filter".

11. Data pun akan ditampilkan.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Djoko Santoso, dari Panglima TNI hingga Kiprahnya di Dunia Politik

Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, masyarakat juga dapat memantau hasil penghitungan suara sementara Pilkada 2020 melalui situs web: https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp.

"Laman itu tampilan hasil sementara pilkada," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

Selain melalui laman Info Pemilih, hasil hitung cepat juga bisa disaksikan melalui siaran langsung Kompas TV yang bisa diakses melalui tautan berikut ini.

Baca juga: Malaysia Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19, Dipicu oleh Pemilu Sabah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Peralatan Protokol Kesehatan di TPS saat Pilkada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com