Terkait penularan virus dari pasien positif ke orang lain, dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University, Adam Prabata mengungkapkan bahwa mayoritas pasien menularkan virus (masa infeksius) dari hari ke-2 sebelum muncul gejala hingga hari ke-10 setelah bergejala.
Sementara, untuk masa paling infeksius (yang berpotensi paling tinggi menyebarkan infeksi) yakni diperkirakan pada hari 0 sampai hari ke-5 setelah gejala muncul.
Adapun penghitungan masa infeksius ini berlaku pada mayoritas pasien, bukan pada semua pasien Covid-19.
Melansir pemberitaan Kompas.com, (13/6/2020), profesor epidemiologi di School of Public Health UCLA, AS, Anne Rimoin mengatakan, OTG dapat melepaskan virus dengan berbagai cara, termasuk meludah, batuk, bersin, berbicara, dan menyanyi.
Selain itu, infeksi dapat ditularkan melalui kontak langsung/erat dengan orang lain atau dengan mencemari permukaan suatu benda dengan droplet pasien Covid-19.
Kontak erat di sini merupakan aktivitas berupa kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius 1 meter dengan pasien berstatus dalam pemantauan (PDP) atau positif Covid-19, dalam 2 hari ssebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Diketahui, mereka yang rentan menjadi OTG yakni petugas kesehatan, orang dalam satu ruangan, dan orang yang berpergian bersama.
WHO mengatakan, orang yang terinfeksi tanpa gejala lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus dibandingkan mereka yang mengalami gejala.
Baca juga: 33 Guru dan Pegawai MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Berwisata, Mayoritas OTG
Kendati demikian, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar tidak terinfeksi virus dari pasien OTG.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan, orang-orang untuk mengikuti jaga jarak atau mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kemudian, selalu mencuci tangan menggunakan sabun desinfektan pada air mengalir atau menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.
Tetap menggunakan masker dan hindari menyentuh wajah, mata, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.