Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM AS Setujui Uji Coba Fase 2 Vaksin Corona asal Korea Selatan

Kompas.com - 30/11/2020, 13:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak perusahaan farmasi dan ilmuwan di dunia berupaya mengembangkan vaksin virus corona yang tepat untuk mengatasi Covid-19.

Beberapa di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap akhir atau fase 3 dan tinggal menunggu proses perizinan untuk disetujui didistribusikan. 

Sejumlah calon vaksin corona yang saat ini disebut-sebut terdepan dalam pengembangannya adalah vaksin dari perusahaan farmasi Moderna, AstraZeneca, Pfizer and BioNTech. 

Baca juga: Korea Selatan Catatkan Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 sejak Maret

Vaksin corona Korea Selatan

Tidak mau kalah dengan perusahaan farmasi lainnya di dunia, perusahaan farmasi asal Korea Selatan, GeneOne Life Science Inc juga tengah melakukan pengujian vaksin virus corona. 

Calon vaksin dari Negeri Ginseng ini disebut baru saja mendapat persetujuan untuk melanjutkan proses uji coba pada fase kedua di Amerika Serikat. 

Dilansir dari Korea Herald, Senin (30/11/2020), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan persetujuannya pada vaksin buatan GeneOne Life Science yang diyakini dapat mencegah terjadinya pneumonia parah akibat infeksi virus corona.

Uji klinis tahap dua vaksin yang diberi nama GLS-1027  ini nantinya akan melibatkan 132 sampel yang merupakan pasien Covid-19 berusia dewasa.

Dosis dan efek vaksin

Dosis vaksin akan diberikan sejak terjadinya awal infeksi untuk mengevaluasi sejauh apa efikasi atau efektivitas dari kandidat vaksin ini dalam melawan Covid-19, khususnya dalam mencegah pneumonia.

GeneOne Life Science menyebut kandidat vaksin ini bisa mengurangi tingkat sitokin yang menyebabkan penyakit pada paru secara signifikan.

Tidak hanya itu, vaksin ini juga dinilai dapat menurunkan tingkat keparahan penyakit paru-paru pada hewan.

Hasil tersebut didapat dari uji praklinis yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Vaksin Corona mRNA, Benarkah Berbahaya dalam Jangka Panjang?

Kebutuhan vaksin Korsel

Berdasarkan Korea Bio Med (17/11/2020) Pemerintah Kotea Selatan memilih 4 perusahaan yang mengembangkan vaksin dan mendukungnya untuk pelaksanaan uji klinis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com