Periode kedua Jokowi tampaknya ada dalam fase ini. Tanda-tanda tidak langsung sudah banyak didapati.
Pesan tembok sisi timur Pasar Beringharjo berisi mural sepuluh tahun lalu yang sudah dirobohkan kini menguat lagi.
Kasus korupsi mulai masuk pemerintahan dengan ditangkaptangannya seorang menteri yang juga wakil ketua umum partai koalisi.
Kasus ini tidak diselesaikan dengan cekatan dan meyakinakan tetapi malah diberi puja dan puji serta dimaklumi. Sebuah skandal yang memilukan.
Dunia internasional yang semula menaruh harapan akan Indonesia saat Jokowi memerintah di periode pertama karena berasal dari rakyat dan dekat dengan rakyat, mulai berpikir ulang dan menilai adanya kemerosotan dalam praktik demokrasi.
Di awal periode kedua dan di era pandemi, perlawanan pelajar, mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat sipil menemukan simpul-simpulnya.
Belum terlihat ada tanda-tanda simpul-simpul ini berhasil memang. Ini tidak menjadi persoalan karena kesadaran bahwa Roma tidak dibangun dalam semalam.
Kekecewaan yang terkumpul dari hari ke hari dan perlahan-lahan adalah kekuatan yang bekerja dalam diam. Pelan.
Penyidik KPK yang bekerja dalam diam berkali-kali sudah membuktikan.
Kerja dalam diam kali ini mengejutkan dan memberi harapan meskipun tidak bagi kekuasaan.
Salam diam,
Wisnu Nugroho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.