Beberapa penelitian telah menunjukkan, antioksidan karotenoid menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL, faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan, peterseli mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan bertindak seperti penghambar saluran kalsium, sejenis obat yang membantu tubuh rileks dan melebarkan pembuluh darah.
Tapi, penelitian manfaat peterseli untuk menurunkan tekanan darah pada manusia masih terbatas dan diperlukan lebih banyak lagi untuk memahami efeknya.
Baca juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi
Biji seledri atau Apium graveolens merupakan rempah serbaguna yang dikemas dengan berbagai nutrisi seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.
Beberapa penelitian menunjukkan, biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian pada tikus menemukan, ekstrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya, tapi tidak pada tikus dengan tekanan darah normal.
Para peneliti menyarankan, senyawa dalam ekstrak biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami.
Biji seledri juga menjadi sumber serat makanan yang baik, dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa
Bacopa monnieri merupakan tumbuhan herbal yang tumbuh di daerah rawa-rawa di Asia Selatan.
Tanaman ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti kecemasan, masalah memori, dan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang dilakukan pada hewan, Bacopa monnieri membantu menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik dengan merangsang pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat.
Sementara studi pada manusia yang melihat efek tanaman pada ingatan, kecemasan, depresi, dan tekanan darah, hasilnya menunjukkan tidak mempengaruhi tekanan darah.
Walaupun temuan studi pada hewan menjanjikan, efek pada tekanan darah manusia belum jelas. Ilmuwan memerlukan lebih banyak penelitian tentang efek ramuan.
Baca juga: 7 Minuman yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak, Apa Saja?
Bawang putih kaya akan senyawa yang bermanfaat bagi jantung.
Secara khusus, bawang putih mengandung senyawa sulfur, seperti aliicin yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan melemaskan pembuluh darah.
Secara kolektif, faktor-faktor ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Penurunan tersebut serupa dengan efek obat tekanan darah.
Baca juga: Ramai soal Unggahan Menanak Nasi Dicampur Bawang Putih Diklaim Bermanfaat untuk Kesehatan, Benarkah?