Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Minum Air dari Cangkir Tembaga Bermanfaat bagi Kesehatan

Kompas.com - 21/11/2020, 21:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar informasi di media sosial bahwa minum dari cangkir tembaga mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat kesehatan yang dimaksud antara lain membunuh bakteri dan mengatur kerja kelenjar tiroid.

Namun, sejumlah ahli kesehatan mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ras Fyah Hiyah Mucci pada 3 November 2020 mengedarkan informasi mengenai manfaat minum air dari cangkir tembaga.

Manfaat yang bisa diperoleh yakni menstimulasi otak, membunuh bakteri, mengatur kerja kelenjar tiroid, serta memproduksi melanin dan memecahkan masalah kulit.

Narasi tersebut beredar pernah beredar beberapa bulan silam. Akun Facebook Yakub Alkebulan pada 26 April 2020 mengunggah narasi tersebut dengan lebih banyak manfaat.

Berikut isi lengkap statusnya dalam bahasa Indonesia:

"Minum air dari cangkir tembaga membantu ...
• membunuh bakteri
• merangsang otak
• mengatur fungsi kelenjar tiroid
• meredakan nyeri artritis
• meningkatkan kesehatan kulit
• memperlambat penuaan
• memperbaiki pencernaan
• menghilangkan anemia
• menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung"

Status Facebook keliru soal minum air dari cangkir tembaga mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan.Facebook Status Facebook keliru soal minum air dari cangkir tembaga mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Statusnya sudah dibagikan 19 kali. Akun A_healthy_hacks juga melayangkan narasi yang sama pada 22 September 2020.

Penjelasan

Dikutip dari Healthline, tembaga adalah mineral yang harus dimiliki tubuh untuk menjalankan sejumlah fungsi. Namun, tubuh hanya membutuhkan sedikit logam berat ini.

Tembaga berperan penting dalam beberapa fungsi, antara lain produksi sel darah merah, mengatur detak jantung dan tekanan darah, serta mengaktivasi sistem kekebalan.

Untuk mendapat sejumlah tembaga, disarankan mengonsumsi kentang, kacang polong, sayuran hijau, biji-bijian, selai kacang, dan cokelat hitam.

Kekurangan tembaga kemungkinan dapat mengakibatkan tremor, kesemutan, gaya berjalan tidak stabil, mati rasa, kelelahan, anemia, dan kehilangan penglihatan.

Ahli toksikologi di Universitas Adelaide Dr John Musgrave mengatakan, sementara tembaga memang memiliki sifat antimikroba untuk patogen yang ditularkan melalui air, perlu cukup ion tembaga di dalam air agar proses tersebut dapat bekerja dan proses itu membutuhkan waktu.

"Pot tembaga untuk menyimpan air telah terbukti dapat membunuh bakteri. Tetapi sekali lagi Anda harus membiarkannya di sana selama beberapa waktu. Tidak hanya menuangkannya ke dalam cangkir, meminumnya, dan semuanya baik-baik saja," katanya dilansir dari AFP, 30 Oktober 2020.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com