Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hadirkan Pertashop, Apakah Akan Saingi Pedagang BBM Eceran?

Kompas.com - 21/11/2020, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertamina mengeluarkan program Pertashop yang bekerjasama dengan masyarakat sebagai mitra. 

Program Pertashop ini bertujuan menghadirkan bahan bakar minyak (BBM) hingga ke daerah terpencil. 

Diharapkan dengan adanya Pertashop, masyarakat yang membutuhkan BBM namun wilayahnya jauh dari jangkauan SPBU, kini bisa terlayani.

Saingan penjual BBM eceran?

Dengan keberadaan Pertashop ini secara tidak langsung bisa menjadi saingan bagi para pedangan BBM eceran.

Penjual tersebut biasanya banyak dijumpai di wilayah yang jauh dari jalan-jalan besar.

Baca juga: Mengenal tentang Pertashop, Keuntungan, Syarat dan Cara Daftarnya

Namun, Pertamina memiliki jawaban tersendiri terkait hal ini.

"Bukan berarti kita nanti head to head, karena memang bukan saingan sebenarnya pengecer BBM. Kami penyalur resmi, izinnya lengkap untuk mendistribusikan BBM," kata Section Head Communication & Relations Pertamina MOR V, Ahad Rahedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Meskipun tidak menyebut menjadi pesaing langsung masyarakat yang menjajakan BBM eceran, Ahad membenarkan dalam fungsi dan perannya, Pertashop memang akan bersinggungan dengan para pengecer BBM

"Kalau dibilang PertaShop ini peran dan fungsinya apakah nanti akan bersinggungan dengan pengecer BBM? Betul, tujuannya adalah untuk itu," sebut Ahad.

Lebih jauh, Ahad menjelaskan semua ini demi kebaikan masyarakat yang menjadi konsumen BBM.

"Supaya masyarakat tidak dirugikan. Sekarang untuk pengecer BBM, siapa yang mengatur HET-nya, siapa yang mengatur takarannya, siapa yang peduli terhadap aspek safety-nya," ujarnya.

Baca juga: Bangun Kemandirian Desa, Mendagri Dorong Implementasi 4.558 Pertashop

Harga sama dengan SPBU

Ahad memastikan, dengan keberadaan Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga dan takaran yang sesuai dengan yang ada di SPBU.

"Jadi kalau Pertamax Rp 9.000 di SPBU per liter, di Pertashop pun sama akan dijual Rp 9.000 per liter," sebut dia.

Ahad juga menyebutkan tentang fasilitas Pertashop yang memperhitungkan faktor keamanan untuk menghindarkan dari kemungkinan terjadi inisiden yang tidak diinginkan. 

"Kalau misalkan terjadi insiden terbakar (pada lapak atau properti) pengecer BBM, kalau Pertashop sendiri aspek safety-nya kan juga sudah ketat. Jarak minimun Pertashop dengan perumahan penduduk, terus pemadam api yang ada di Pertashop-nya juga jelas," lanjut Ahad.

Sayangnya, meskipun menyasar konsumen yang jauh dari SPBU, disebutkan bahwa Pertashop belum menjual BBM jenis Pertalite dan Premium. 

Sejauh ini produk yang akan dijual di Pertashop baru Pertamax, LPG nonsubsidi Brightgas dan Pelumas Enduro. 

"Sementara hanya Pertamax, karena memang area Pertashop lebih kecil dibanding SPBU. Termasuk kapasitas tangki penyimpanan produk juga kecil. Untuk multiproduk perlu kajian lebih lanjut," kata Ahad. 

Baca juga: Arkeolog Temukan Situs Kuno Dinasti Tang dari Abad ke-10 di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com