KOMPAS.com - Kematian karena Covid-19 di dunia mencapai 1.357.677 orang hingga Kamis (19/11/2020), menurut data Worldometers.
Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid disebutkan lebih berisiko mengembangkan penyakit parah hingga meninggal dunia.
Akan tetapi, ada juga kasus-kasus pasien Covid-19 yang tak memiliki penyakit bawaan atau non-komorbid.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Salah satunya seperti dilansir Kompas.com, 13 November 2020, seorang pasien Covid-19 non-komorbid dilaporkan meninggal dunia di Sukabumi, Jawa Barat.
Pasien tersebut sempat menjalani isolasi di rumah sakit beberapa hari. Namun pasien pulang ke rumah atas permintaan sendiri.
Akhirnya pasien kembali dalam kondisi berat pada Kamis, 12 November 2020, dan tidak dapat diselamatkan.
Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?
Lantas, apakah pasien non komorbid juga berisiko meninggal?
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bayu Satria Wiratama mengatakan tanpa komorbid juga berisiko meninggal.
"Bisa. Komorbid meningkatkan risiko tapi bukan berarti tanpa komorbid pasti tidak meninggal," kata Bayu kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Lanjutnya, hal itu karena Covid-19 bisa merusak paru-paru, yang akhirnya menurunkan fungsi paru.
Itu adalah salah satu sebabnya.
Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?