Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Siaga, Apa Indikator dan Perlu Berapa Tahun bagi Gunung Api Bisa Jadi Tidak Aktif?

Kompas.com - 10/11/2020, 13:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Di Indonesia, lanjutnya, Toba adalah salah satu contoh gunung api yang tidak aktif karena erupsi terakhirnya tercatat sekitar 75.000 tahun yang lalu.

Lebih jauh, hal yang mempengaruhi aktif tidaknya suatu gunung api adalah berasal dari aktivitas magma.

"Suatu gunung api dapat beristirahat lama atau beristirahat sebentar sebelum erupsi kembali, dipengaruhi aktivitas magmanya," ucap Devy.

Baca juga: Begini Media-media Asing Soroti Naiknya Status Gunung Merapi...

Gunung api tidak aktif, masih bisa erupsi?

Erupsi Gunung Merapi terlihat dari Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020). Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 09.13 WIB dengan aplitudo 75 mm, dengan durasi letusan 328 detik dan tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak.ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO Erupsi Gunung Merapi terlihat dari Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020). Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 09.13 WIB dengan aplitudo 75 mm, dengan durasi letusan 328 detik dan tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak.

Sebaliknya, apabila gunung api tidak mengalami erupsi dalam 10.000 tahun, maka bisa dikatakan gunung api tersebut sudah tidak aktif.

Muncul pertanyaan, apakah gunung api tidak aktif masih bisa berpotensi terjadi erupsi?

Status tidak aktif, kata Devy, tidak bisa dipastikan bahwa gunung api tersebut akan selamanya dalam kondisi seperti itu.

"Namun, probabilitas kejadian erupsi untuk gunung api yang sudah 10.000 tahun tidak erupsi ini sangat rendah," ujar Devy.

Dia menambahkan, selain gunung api tidak aktif, terdapat pula istilah gunung api tidur.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Yang dimaksud tidur adalah gunung api yang dalam kurun waktu puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun tidak terjadi eruptif, secara tiba-tiba gunung tersebut erupsi.

"Probabilitas terjadinya erupsi gunung api yang tidur ini lebih tinggi daripada gunung api tidak aktif. Contohnya adalah Sinabung, tertidur selama 1.200 tahun, kembali bangun tahun 2010 dan hingga kini masih menunjukkan aktivitas eruptif," kata Devy.

Baca juga: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga, Apa yang Harus Diwaspadai?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com