Kamala Harris mengatakan, ia bersandar pada sang ibunda yang datang ke California sebagai seorang imigran. Ibunya selalu meyakini adanya kemungkinan dan kesempatan.
Kamala meyakinkan semua orang, khususnya kaum perempuan, bahwa siapa pun, keturunan mana pun, warna kulit apa pun, semua bisa menjadi seperti dirinya, mendapatkan posisi strategis dalam pemerintahan nasional.
"Bermimpilah dengan ambisi, memimpinlah dengan keyakinan, dan lihatlah dirimu dengan cara yang orang lain tidak lakukan, dan kami akan menghargai setiap langkahmu," kata Kamala Harris.
Kepada warga Amerika Serikat, ia berjanji akan menjadi seorang pemimpin yang loyal, jujur, dan selalu mempersiapkan diri untuk bekerja bagi kebaikan seluruh masyarakat Amerika, baik yang memilihnya ataupun tidak.
Ia menyatakan, sekarang pekerjaan besar yang tak mudah sudah dimulai.
Mulai dari memerangi pandemi, mengembalikan kekuatan ekonomi, menghilangkan rasisme dalam sistem keadilan, mempersatukan negara dan lain sebagainya.
"Jalannya tidak akan mudah, tapi Amerika siap. Begitu juga dengan Joe dan saya," kata dia.
Baca juga: Sebelum Dikalahkan Joe Biden, Trump Pergi Main Golf