Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Simak Perjalanan Kariernya Selama Ini...

Kompas.com - 04/11/2020, 10:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pada waktu itu pamannya, Ki Supardi, menasehatinya, jika bukan Seno yang melanjutkan perjuangan ayahnya lalu siapa lagi.

Hal itu melecut semangatnya untuk mulai mendalang.

Akan tetapi dia memiliki syarat, dia tak mau ayahnya melihat ketika dia mendalang. Dua hal yang melatarbelakangi syarat tersebut, pertama karena malu dan kedua takut dimarahi apabila salah dalam mendalang.

Baca juga: Mengenang Aktor Didi Petet, dari Perjalanan Karier hingga Seni Teaternya...

Ki Seno pertama kali menjadi dalang di Mrican. Saat malam pamannya mendalang, siangnya giliran Seno.

Pada awalnya berjalan lancar, tapi ketika Seno menengok ke belakang melihat ayahnya memainkan salah satu alat musik, dia grogi dan pecah konsentrasinya. Ayahnya lalu keluar.

Malam harinya dia diajak ke Pekalongan. Selepas ayahnya mendalang di sana, uangnya digunakan untuk membeli jajan. Padahal jajanan yang dibeli adalah pantangan bagi ayahnya.

Ayahnya pun senang, lantaran sudah ada penerus. Hal itu yang membuat apa pun permintaan Seno dikabulkan.

Baca juga: Sejarah Tato di Dunia: Bentuk Sanksi, Pengobatan, dan Seni

Mencari uang sendiri

Tidak berapa lama kemudian, ayahnya meninggal. Seno pun berusaha mencari uang sendiri dengan berbagai cara. Serabutan pun dilakoninya.

Perjuangannya menjadi seperti saat ini tidak mudah.

Menurutnya dirinya bisa sampai seperti saat ini tidak lepas dari bimbingan senior-seniornya, terutama Ki Mantep. Lantaran sering diajak manggung, meski belum punya nama.

Baca juga: Mengenang Maestro Seni Lukis Jeihan Sukmantoro...

Meskipun dia adalah dalang, dia tidak pernah menolak ajakan kolaborasi dengan pegiat seni lainnya.

Menurutnya sangat menyenangkan dan berkesan ketika bisa berkolaborasi dengan tokoh-tokoh seni terkenal lainnya.

Pada akhirnya dia telah menjelajah berbagai negara karena kemampuannya mendalang. Korea, Argentina, Belanda, dan Belgia merupakan sejumlah negara yang pernah dikunjunginya.

Baca juga: Update Terkini, Berikut 8 Negara di Eropa dan Amerika Latin yang Konfirmasi Kasus Corona

Salah satu pengalaman mendalangnya yang berkesan adalah saat dia mengikuti Festival Wayang Dunia di Buenos Aires. KBRI Argentina yang mengundangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com