Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat EgyptAir Jatuh di Samudera Atlantik, 217 Orang Tewas

Kompas.com - 31/10/2020, 08:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 21 tahun yang lalu, tepatnya 31 Oktober 1999 pesawat EgyptAir Boeing 767-300ER jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Pesawat dengan rute Los Angeles-New York City-Kairo itu membawa 217 penumpang dan semuanya meninggal dalam kejadian tersebut. 

Berdasarkan arsip Harian Kompas (1/11/1999), pesawat nahas itu mengangkut 199 penumpang yang 2 di antaranya adalah bayi, 15 orang awak pesawat, dan tiga karyawan EgyptAir yang tidak membayar.

Dikutip dari Washington Post, EgyptAir membawa penumpang termasuk 62 warga Mesir, tiga warga Suriah, dua warga Sudan dan satu warga Chili.

Sebagian besar sisanya diyakini orang Amerika, termasuk dua grup tur, salah satunya kontingen 54 orang yang disponsori oleh Grand Circle Travel yang berbasis di Boston.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal

Meledak

Pesawat milik maskapai penerbangan Mesir itu meledak secara misterius dan terjatuh di kawasan perairan Pulau Nantucket, Massachusetts.

Sebelumnya, EgyptAir dengan nomor penerbanan 990 ini tiba di Bandara John F. Kennedy, New York dari Los Angles, namun terlambat selama 2 jam 20 menit.

Sumber di maskapai menyebutkan sebelum tiba di New York, pesawat bermesin ganda itu sempat mendarat darurat di Pangkalan Udara AS, Edward Base, California.

Namun, jubir The Federal Aviation Administration (FAA), Bruse Nelson membantah keterangan tersebut. Menurut Nelson, pesawat EgyptAir 990 tidak pernah singgah di Edward Base.

Ada yang menyebut, yang sesungguhnya pesawat itu sempat mendarat di Newark International Airport, New Jersey, karena cuaca buruk.

Sehingga itu lah yang dimungkinkan menjadi penyebab utama mengapa pesawat datang terlambat.

Setibanya di New York, penerbangan pun dilanjutkan Kairo, Mesir pada pukul 01.19 dini hari waktu setempat.

Tetapi, pesawat dengan nomor penerbangan 990 itu hilang dari pantauan radar pada ketinggian sekitar 9.900 meter setelah 40 menit mengudara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Bom Besar di Markas Militer AS dan Perancis di Beirut

Tanda bahaya

Menurut sumber EgyptAir di Mesir, salah seorang kru pesawat sempat melakukan distress call (tanda bahaya), sebelum kontak hilang, namun FAA tidak mengonfirmasinya.

Mereka hanya menunjukkan catatan radar yang mengindikasikan pesawat itu meledak di udara, karena terdapat ledakan di dalam tubuh pesawat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Tren
Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri 'Clean Sheet' Korsel di Piala Asia U23

Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri "Clean Sheet" Korsel di Piala Asia U23

Tren
7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

7 Torehan Sejarah Indonesia Usai Kalahkan Korea Selatan, Tak Hanya Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com