Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Dunia Berada di Titik Kritis dalam Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/10/2020, 12:56 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa dunia tengah berada di titik kritis dalam pandemi Covid-19.

Bahkan, beberapa negara berada di jalur berbahaya menghadapi prospek layanan kesehatan yang runtuh di bawah tekanan.

"Kami berada pada titik kritis dalam pandemi Covid-19, terutama di belahan bumi utara," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari CNA, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?

"Beberapa bulan ke depan akan menjadi waktu yang sangat sulit dan beberapa negara berada di jalur yang berbahaya," ujar dia.

Tedros menambahkan, WHO mendesak para pemimpin untuk segera mengambil tindakan, guna mencegah adanya kasus kematian yang lebih lanjut.

"Layanan kesehatan yang penting runtuh dan sekolah-sekolah ditutup lagi. Seperti yang saya katakan pada Februari dan saya ulangi ini bukan latihan," katanya lagi.

Baca juga: 32 Daerah di Indonesia Berstatus Zona Merah Covid-19, Mana Saja?

Peningkatan infeksi

Tedros menyampaikan, saat ini terlalu banyak negara melihat peningkatan infeksi yang berlipat ganda.

"Dan itu sekarang mengarah ke rumah sakit dan unit perawatan intensif yang mendekati atau melebihi kapasitas," tuturnya.

Ia mengungkapkan, negara-negara harus mengambil tindakan untuk membatasi penyebaran virus dengan cepat.

Baca juga: Gadis Berusia 14 Tahun Dapat Ratusan Juta Usai Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com