KOMPAS.com - Selain menjalin kerja sama dengan China untuk mendatangkan tiga jenis vaksin Covid-19 ke Indonesia, pemerintah juga menyepakati pembelian vaksin AstraZeneca dari Eropa.
Dilansir dari Kompas TV, Senin (19/10/2020), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, kesepakatan itu diperoleh dari hasil kunjungan pemerintah ke Inggris dan Swiss.
Yuri mengatakan, AstraZeneca telah berkomitmen untuk memberikan 100 juta dosis vaksin Covid-19 pada Maret 2021.
Baca juga: Virus Corona dan Meninggalnya Relawan Uji Vaksin Covid-19 AstraZeneca...
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Jumat (23/10/2020) sebuah studi menyebutkan bahwa vaksin bernama ChAdOx1 atau dikenal sebagai AZD1222 dari AstraZeneca dinilai dapat memicu kekebalan yang kuat dari virus corona.
Uji klinis vaksin tersebut telah dilakukan dalam skala besar di beberapa negara, termasuk Brasil, Amerika Serikat, dan Inggris.
Hasil uji klinis diharapkan bisa dirilis sebelum akhir tahun.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Lantas apa itu AstraZeneca?
Dilansir dari Forbes, 12 Mei 2020, AstraZeneca adalah holding company atau perusahaan induk yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan manufaktur produk farmasi.
Perusahaan ini didirikan pada 17 Juni 1992, dan bermarkas di Cambridge, Inggris.
Produk-produk dari AstraZeneca telah banyak digunakan di bidang kesehatan, meliputi onkologi, kardiovaskular, ginjal, metabolisme, dan pernapasan.
Berdasarkan laporan keuangan mereka pada 2020, AstraZeneca membukukan total pendapatan sebesar 26,2 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 384,5 triliun.
AstraZeneca mempekerjakan 70.600 karyawan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...
Dalam proses pengembangan vaksin Covid-19, AstraZeneca menjalin kerja sama dengan Universitas Oxford, Inggris.
Dilansir dari laman resmi AstraZeneca, pada 30 April 2020, AstraZeneca dan Universitas Oxford telah mencapai kesepakatan tentang pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.