Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 11 Tahun Kepergian Meggy Z, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Kompas.com - 21/10/2020, 09:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 11 tahun lalu, atau tepatnya pada 21 Oktober 2009, penyanyi dangdut Meggy Z (64) meninggal dunia.

Pria pelantun lagu "Lebih Baik Sakit Gigi" itu memiliki nama lengkap H Meggy Zakaria bin Salim Abdullah.

Dikutip Harian Kompas, 23 Oktober 2009, dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Jenazah musisi dangdut senior itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cilangkap, Jakarta Timur, hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, jenazah Meggy Z disemayamkan di rumah duka di Jalan Anggur Blok E-1/17-18, kompleks Perumahan Kavling DKI Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur.

Beberapa artis ternama yang melayat antara lain Camelia Malik, Jaja Miharja, Ikke Nurjanah, dan Joni Iskandar.

Baca juga: Mengenang Aktor Didi Petet, dari Perjalanan Karier hingga Seni Teaternya...

Diduga serangan jantung

Penyanyi Meggy Z menerima penghargaan pop dang-dut dalam acara AMI Sharp Awards yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2001) malam.KOMPAS/ALIF ICHWAN Penyanyi Meggy Z menerima penghargaan pop dang-dut dalam acara AMI Sharp Awards yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2001) malam.

Meggy Z meninggalkan istri, Hj Zaenabun (57), dua anak, yakni Maulana Mufti (38) dan Irfan Khalid (37), serta tiga cucu.

Menurut cerita Rini (35), menantu Meggy Z, pada Rabu (20/10/2019) malam, Meggy pergi bersama rekannya sesama penyanyi dangdut Yus Yunus.

Dalam perjalanan pulang, Meggy pingsan.

"Ayah sempat dibawa ke RS Bunda di Depok. Sampai di sana sudah meninggal. Kemungkinan anfal karena serangan jantung," ujar Rini.

 

Istri anak pertama Meggy ini menambahkan, ayah mertuanya memang memiliki sejarah sakit jantung. Bulan November 2008, Meggy terkena serangan jantung dan sempat dirawat di RS Cinere, Depok.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung, Apa Saja?

Perjalanan karier

Meggy mencapai puncak ketenaran saat menyanyikan lagu "Lebih Baik Sakit Gigi" ciptaan Obbie Messakh pada 1990.

Dia juga dikenal sebagai pencipta lagu yang produktif.

Beberapa lagu hits lain dari penyanyi kelahiran 25 Agustus 1945 itu antara lain "Kabut November", "Gubuk Bambu", dan "Habibie".

Baca juga: Perjalanan N250 Gatotkaca, Pesawat Kebanggaan Indonesia yang Akan Masuk Museum

Penyanyi Ikke Nurjanah mengenang Meggy Z sebagai sosok artis senior yang rendah hati, santai, dan bersikap mengayomi artis-artis yang lebih muda.

Meggy Z pernah beberapa kali meraih penghargaan penyanyi dangdut terbaik, yakni di ajang Anugerah Dangdut TPI 1997 dan 1998 dan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 1998.

Dia juga pernah menjajal main sinetron.

Baca juga: Deretan Artis yang Telah Mendaftar Pilkada 2020

Elvi Sukaesih dan Meggy Z KOMPAS/JOHNNY TG Elvi Sukaesih dan Meggy Z

Dikutip Harian Kompas, 30 Juli 2002, tanpa melalui casting dan basa-basi lain, dia malah ditawari bermain dalam sinetron Bulan Berkaca yang ditayangkan stasiun TPI.

Meggy kemudian menjadi pemeran utama dalam sinetron Jadi Pocong, disiarkan Indosiar.

Tak hanya itu, dia juga shooting sinetron Sharmila II.

Baca juga: Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung

"Sinetron bikin saya enjoy, tapi tetap shooting harus ngikutin jadwal saya nyanyi," tutur Meggy Z, 29 Juli 2002, di Jakarta.

Meggy mendahulukan menyanyi daripada main sinetron. Perbandingannya, seperti dia akui, honor sekali menyanyi setara dengan 10 episode main sinetron.

"Cost nyanyi sekali, mungkin sama dengan 10 episode sinetron," kata Meggy.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Karier Omas, dari Lenong Betawi hingga Sinetron Kejar Tayang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com