Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tetapkan 3 Aturan Sistem Baru Lockdown, Ini Rinciannya

Kompas.com - 16/10/2020, 12:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan, Inggris nantinya akan menerapkan tiga aturan sistem baru untuk penguncian atau lockdown pada Senin (12/10/2020).

Adapun tiga aturan sistem baru ini berlaku berdasarkan tingkat keparahan kasus virus corona

Dilansir dari Guardian, (15/10/2020), tiga aturan ini dibedakan menjadi area berisiko "sedang", "tinggi", dan "sangat tinggi".

Namun, belum tahu kapan aturan sistem baru lockdown ini mulai diterapkan.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

Berikut rangkuman aturan sistem lockdown yang berlaku.

Tingkat 1 (risiko sedang)

Diberlakukan "aturan enam", artinya orang tidak dapat bersosialisasi kelompok yang terdiri dari lebih dari enam orang, baik di dalam maupun luar ruangan.

  • Asisten rumah tangga dapat pulang-pergi dari rumah ke tempat kerjanya dan tidak dihitung sebagai bagian dari batas enam orang.
  • Beberapa tempat dapat terus beroperasi untuk menjalankan bisnis, namun pub dan restoran harus memastikan pelanggan hanya mengonsumsi makanan dan minuman sambil duduk, dan tempat tersebut harus tutup antara pukul 22.00-05.00 waktu setempat.
  • Makanan takeaway dapat dijual di atas pukul 22.00 jika dipesan melalui telepon atau secara online.
  • Sekolah dan universitas tetap buka.
  • Tempat ibadah tetap buka, namun orang tidak boleh berbaur dalam kelompok yang terdiri lebih dari enam orang.
  • Pernikahan dan pemakaman dapat dilaksanakan dengan pembatasan jumlah orang yang dapat hadir yakni maksimal 15 orang pada resepsi pernikahan, dan 30 orang pada prosesi pemakaman.
  • Kelas latihan dan olahraga yang terorganisir dapat dilakukan di luar ruangan, namun jika anggota kurang dari 6 orang, maka diperolehkan di dalam ruangan.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com