Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Makan dan Minum, Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup?

Kompas.com - 04/10/2020, 12:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda terpikir, jika tidak ada makanan ataupun minuman yang bisa diasup, berapa lama manusia mampu bertahan?

Pekan lalu, sebuah video viral di India. Video itu merekam seorang laki-laki yang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup meski sudah tertimbun reruntuhan bangunan selama 10 jam.

Pria ini merekam kondisinya di bawah reruntuhan menggunakan kamera ponselnya, karena tidak yakin bisa diselamatkan.

Beruntung, petugas segera datang dan mengangkat reruntuhan bangunan 3 lantai yang roboh menimpa dirinya.

Baca juga: Video Viral Kata-kata Terakhir Suami buat Istri saat Terjebak 10 Jam di Reruntuhan

Dalam kondisi terjebak seperti itu, tentu seseorang tidak memiliki pasokan makanan dan minuman untuk dikonsumsi.

Lalu, berapa lama kira-kira manusia bisa bertahan dalam situasi darurat tanpa makanan dan minuman?

Beberapa waktu lalu, saat dihubungi Kompas.com, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto, mengatakan, manusia memiliki kemampuan bertahan, tetapi terbatas.

"Manusia bisa bertahan tanpa makan hingga tiga minggu. Namun, tanpa minum hanya bisa bertahan 4-7 hari tergantung situasi, misalnya temperatur," kata Perdana.

Jika suhu udara dingin atau rendah, maka kemampuan bertahannya akan menjadi lebih lama karena jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh lebih minim.

"Lain halnya apabila dalam kondisi panas atau di bawah terik matahari,” ujar dia.

Dalam British Medical Journal, mengutip Medical Express, secara umum manusia bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama, yakni 30-40 hari tanpa makanan.

Hal itu bisa terjadi sepanjang orang itu terhidrasi dengan baik.

Baca juga: 6 Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Gejala kelaparan yang parah sebagai akibat tidak makan ini akan muncul mulai hari ke 35-40.

Sementara, kematian akibat kelaparan ini bisa terjadi pada hari ke 45-61.

Pada umumnya, penyebab kematian yang terjadi pada kasus kelaparan ekstrem ini adalah terjadinya kegagalan fungsi organ tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com