Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus Kematian Nakes di Puskesmas, Benarkah Penularan Corona Mulai Merata?

Kompas.com - 27/09/2020, 12:16 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa akibat terjangkit virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Hingga Sabtu (26/9/2020), jumlah korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 10.308 orang.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, setidaknya ada 117 dokter yang meninggal dunia.

Berdasarkan data 10 September 2020, kematian dokter selama Covid-19 tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Tanggapan IDI soal Tudingan Kasus Corona merupakan Proyek Memperkaya Dokter

Baca juga: BUMN Perum Jasa Tirta I Buka Lowongan untuk Dokter dan Akuntan, Berminat?

Kematian dokter tidak hanya terjadi di Rumah Sakit rujukan Covid-19, namun juga di Puskesmas daerah.

Terbaru, diberitakan Kompas.com, Sabtu (25/9/2020) seorang dokter di Puskesmas Air Tiris, Kabupaten Kampar, Riau, meninggal dunia akibat Covid-19.

Dokter Jhon Andi Zainal meninggal dunia pada Kamis (24/9/2020), sekitar pukul 14.45 WIB.

Selain positif Covid-19, almarhum Jhon Andi Zainal juga memiliki penyakit diabetes.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Sebelumnya, provinsi Riau juga kehilangan dokter Oki Alfian yang bertugas di Puskesmas Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau.

Almarhum meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

Apakah kematian dokter-dokter tersebut merupakan sinyal bahwa penularan Covid-19 sudah merambah hingga ke daerah?

Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono mengatakan, ukuran penyebaran Covid-19 di suatu daerah tidak didasarkan pada kasus kematian di daerah tersebut.

"Ukuran penyebarannya kan, seberapa luas kasusnya. Bukan karena kematiannya. Kematiannya itu hal yang lain lagi," kata Riris saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Namun, Riris tidak menampik bahwa saat ini kasus-kasus Covid-19 di Indonesia memang sudah menyebar ke berbagai daerah.

"Kalau sudah ada kasus di situ, berarti sudah menyebar kan?" paparnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com