Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mesin ATM BNI Tercantum Nomor Call Center Simpati, Ini Penjelasan BNI

Kompas.com - 29/02/2020, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seseorang tengah melakukan transaksi di dalam ruang ATM BNI dan melepas stiker yang diduga merupakan stiker penipuan mengatasnamakan call center BNI viral di media sosial.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter Boaedan, @lowxdog pada Sabtu (29/2/2020).

Dalam narasi disebut bahwa pihak perekam mencurigai nomor yang tertera pada stiker di mesin ATM BNI.

"Sejak kapan call center BNI pakai (provider) Simpati, tiati ya gaess," tulis akun @lowxdog dalam twitnya.

Baca juga: Viral Polisi Bawa Ular Sembari Laporkan Banjir Jakarta, Ini Penjelasannya...

Hingga Sabtu (29/2/2020), unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 8.600 kali dan telah disukai lebih dari 8.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Video Karyawan McDonalds Diduga Lakukan Kecurangan Transaksi

Kronologi kejadian

Atas viralnya unggahan tersebut, Kompas.com mengonfirmasi kepada pihak pengunggah yakni Agus Mahardika (18).

Agus mengungkapkan, lokasi mesin ATM berada di daerah Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat.

Adapun pihak yang melakukan transaksi seperti yang terlihat dalam video merupakan rekan Agus bernama Haekal Hanif.

"Di daerah Bulak Kapal, di situ memang ATM-nya tidak keurus. Masa iya call center BNI pakai nomor Simpati. Saya sempat curiga di situ," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Adapun informasi yang dituliskan dalam stiker berbunyi: "Jika kartu ATM bermasalah, tertelan segera hubungi BNI call center 081-377-300046".

Karena merasa curiga dengan informasi tersebut, Haekal melepas stiker tersebut.

"Yang jelas call center-nya itu enggak mungkin nomor Simpati. Call center BNI enggak seperti itu nomornya," imbuhnya.

Meski begitu, Agus dan Haekal tetap melakukan transaksi pengambilan uang dan uang yang keluar sesuai nominal yang diminta.

Setelah transaksi, Agus dan Haekal tidak merasa ada keanehan dengan kartu ATM mereka.

"Saya crosscheck lagi kok, aman, sesuai nominal," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com