Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Mesin ATM BNI Tercantum Nomor Call Center Simpati, Ini Penjelasan BNI

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seseorang tengah melakukan transaksi di dalam ruang ATM BNI dan melepas stiker yang diduga merupakan stiker penipuan mengatasnamakan call center BNI viral di media sosial.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun Twitter Boaedan, @lowxdog pada Sabtu (29/2/2020).

Dalam narasi disebut bahwa pihak perekam mencurigai nomor yang tertera pada stiker di mesin ATM BNI.

"Sejak kapan call center BNI pakai (provider) Simpati, tiati ya gaess," tulis akun @lowxdog dalam twitnya.

Kronologi kejadian

Atas viralnya unggahan tersebut, Kompas.com mengonfirmasi kepada pihak pengunggah yakni Agus Mahardika (18).

Agus mengungkapkan, lokasi mesin ATM berada di daerah Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat.

Adapun pihak yang melakukan transaksi seperti yang terlihat dalam video merupakan rekan Agus bernama Haekal Hanif.

"Di daerah Bulak Kapal, di situ memang ATM-nya tidak keurus. Masa iya call center BNI pakai nomor Simpati. Saya sempat curiga di situ," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Adapun informasi yang dituliskan dalam stiker berbunyi: "Jika kartu ATM bermasalah, tertelan segera hubungi BNI call center 081-377-300046".

Karena merasa curiga dengan informasi tersebut, Haekal melepas stiker tersebut.

"Yang jelas call center-nya itu enggak mungkin nomor Simpati. Call center BNI enggak seperti itu nomornya," imbuhnya.

Meski begitu, Agus dan Haekal tetap melakukan transaksi pengambilan uang dan uang yang keluar sesuai nominal yang diminta.

Setelah transaksi, Agus dan Haekal tidak merasa ada keanehan dengan kartu ATM mereka.

"Saya crosscheck lagi kok, aman, sesuai nominal," kata dia.

Tak hanya itu, modus penipuan ATM lain juga dijelaskan oleh Agus, seperti adanya orang asing yang merasa kenal/akrab dengan kita, ada yang merusak CCTV di dalam ruang ATM, dan lainnya.

Ia juga mengaku, mengunggah video adanya stiker mencurigakan tersebut hanya sebagai informasi kepada masyarakat agar berhati-hati jika menemukan kejadian yang serupa.

Penjelasan BNI

Menanggapi hal itu, Humas BNI, Orin Basuki mengungkapkan bahwa nomor telepon yang tertera bukanlah nomor call center resmi dari BNI.

"Nomor resmi customer service BNI hanya 1500046," ujar Orin saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020).

Adapun modus penipuan lain yang umum terjadi yakni skimming ATM.

Skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada kartu secara ilegal.

Adapun cara mengurangi risiko kejahatan Skimming ATM versi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), antara lain:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/29/203000165/viral-mesin-atm-bni-tercantum-nomor-call-center-simpati-ini-penjelasan-bni

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke